Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dana Hibah GMIM

Breaking News: Pendeta dan Jemaat Tertahan saat Jenguk Ketua Sinode GMIM Hein Arina di Polda Sulut

Pendeta Billy Yohanes mengatakan kedatangan para Jemaat ini sebagai bentuk spontanitas kecintaan kepada pimpinan Sinode GMIM.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Rhendi Umar
BERKUNJUNG: Sejumlah Pendeta dan Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mendatangi Polda Sulawesi Utara, Selasa (6/5/2025). Breaking News: Pendeta dan Jemaat Tertahan saat Jenguk Ketua Sinode GMIM Hein Arina di Polda Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah Pendeta dan Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mendatangi Polda Sulawesi Utara, Selasa (6/5/2025).

Kedatangan mereka dengan maksud untuk menjenguk salah satu tersangka dugaan korupsi dana hibah GMIM Pendeta Hein Arina yang ditahan di rumah tahanan (Rutan) Mapolda Sulut.

Sayangnya saat berada di gerbang Mapolda Sulut, mereka tertahan tim pengamanan pihak kepolisian.

Baca juga: Kondisi Terkini 5 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah GMIM, Sempat Ada yang Sakit

Pasalnya berdasarkan aturan, yang diperbolehkan datang menjenguk tahanan hanya kuasa hukum dan keluarga inti.

Salah satu perwakilan Jemaat yang hadir Pendeta Billy Yohanes mengatakan kedatangan para Jemaat ini sebagai bentuk spontanitas kecintaan kepada pimpinan Sinode GMIM.

"Ini jam besuk, kalau hari Selasa lalu 100 lebih datang dan mereka diizinkan masuk, tapi sekarang berubah kebijakan ini," ujarnya

Yohanes pun sangat mendukung proses hukum yang sedang ditangani Polda Sulut terkait dugaan korupsi dana hibah Sinode GMIM.

"Pada umumnya mendukung jangankan 100 persen, 1000 persen kami dukung pemberantasan korupsi," jelasnya 

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sulut AKBP Alamsyah Hasibuan menjelaskan terkait bagaimana kunjungan di sel tahanan. 

Menurutnya memang setiap tahanan berhak menerima kunjungan. Namun ada batasan, karena terkait fasilitas yang terbatas.

“Termasuk jumlah kunjungan, diutamakan itu keluarga dengan jumlah terbatas, tidak banyak-banyak. Saya tidak bisa membayangkan jika semua tahanan datang keluarganya banyak," jelasnya

Hasibuan pun mengatakan tidak menutup kemungkinan bisa ada tersangka baru pada kasus dugaan korupsi ini.

"Kita ikuti prosesnya saja, ini masih ditangani Tipidkor dan kita akan ikuti perkembangannya apakah ada tersangka baru," jelasnya. (Ren)

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved