Info Kesehatan
Waspada Jika 7 Hal Ini Terjadi Pada Tubuh di Malam Hari, Bisa Jadi Sedang Alami Keruskan Hati
Hal tersebut perlu diwaspadai karena hati berguna untuk melawan infeksi dan memproses makanan yang telah diserap dari usus.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Belakangan banyak kematian terjadi sangat mendadak.
Ternyata disebabkan penyakit yang jarang disadari oleh masyarakat.
Satu di antaranya adalah kerusakan hati.
Baca juga: 7 Ciri Seseorang Idap Penyakit Liver Kronis, Simak Juga Cara Mecegahnya
Waspadalah terhadap penyakit ini, sebab tanda-tandanya terkadang diabaikan.
padahal ada beberapa tanda yang bisa diketahui secara kasat mata.
Bahkan bisa dirasakan. Kebanyakan dirasakan pada malam hari.
Berikut tanda di malam hari yang mengisyaratkan bahwa hati mengalami kerusakan.
Hal tersebut perlu diwaspadai karena hati berguna untuk melawan infeksi dan memproses makanan yang telah diserap dari usus.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, hati juga berfungsi untuk memproduksi getah empedu dan menyimpan zat besi.
Selain itu, hati dapat terserang beberapa penyakit, seperti sirosis atau pengerasan hati, batu empedu, dan kanker.
Lalu, apa saja tanda kerusakan hati di malam hari?
1. Gatal tanpa ruam
Salah satu tanda hati mengalami kerusakan adalah munculnya rasa gatal tanpa disertai ruam atau bercak di kulit.
Direktur Program Penyakit Hati terkait Alkohol Cleveland Clinic, dr Shreya Sengupta mengatakan, gatal tanpa ruam disebut sebagai pruritus.
Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan garam empedu dalam darah karena hati mengalami kerusakan.
“Seringkali gatalnya bertambah parah di malam hari karena berbagai alasan,” ujar Sengupta dikutip dari Today, Rabu (3/7/2024).
“Jadi, penderitanya akan baik-baik saja sepanjang hari, tetapi saat tidur, gatalnya tidak bisa berhenti,” tambahnya.
Sementara itu, ahli hepatologi dan gastroenterologi di NYU Langone Health, dr Lisa Ganjhu menyampaikan, gatal tanpa ruam juga dapat disebabkan oleh kondisi lain.
Ia mengatakan, sirosis hati yang sudah parah juga bisa memunculkan rasa gatal tanpa ruam.
2. Pola tidur terganggu
Sengupta menjelaskan, tanda lainnya yang mengisyaratkan hati mengalami kerusakan adalah pola tidur seseorang terganggu.
Pola tidur menjadi bermasalah dapat dialami oleh orang dengan penyakit hati kronis.
Kondisi tersebut dapat diikuti dengan kualitas tidur yang lebih buruk dan gangguan ritme sirkadian.
3. Penyakit kuning
Tanda hati rusak juga bisa diketahui dari penyakit kuning yang menyebabkan kulit dan mata menguning.
Dilansir dari The Health Site, penyakit kuning terjadi karena hati tidak dapat memproses bilirubin, zat yang diproduksi ketika sel darah merah rusak.
Jika penyakit kuning terjadi di malam hari ketika cahaya menyorot ke mata atau kulit, segera periksakan diri ke dokter untuk mengecek kesehatan hati.
4. Perut membengkak
Pembengkakan di perut atau asites adalah gejala kerusakan hati yang perlu diwaspadai
Perut membengkak karena cairan yang menumpuk di rongga perut menyebabkan peningkatan tekanan di pembuluh darah hati.
Pembengkakan yang tiba-tiba atau terus-menerus, terutama di malam hari saat berbaring, dapat mengindikasikan disfungsi hati yang serius.
5. Urine berwarna gelap dan tinja berwarna pucat
Air seni yang berwarna gelap dan tinja yang pucat merupakan indikator kerusakan hati.
Hati yang rusak membuat urine menjadi gelap karena bilirubin yang berlebihan disaring melalui ginjal.
Semenara itu, tinja berubah menjadi gelap karena empedu tidak mencapai usus secara tepat.
6. Kelelahan
Ketika hati tidak bekerja dengan baik, organ ini kesulitan menyaring racun sehingga zat-zat berbahaya menumpuk dalam aliran darah.
Penumpukan zat-zat berbahaya bisa memicu kronis sehingga menyulitkan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Jika seseorang kerap merasa sangat lelah, terutama di malam hari, kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan.
7. Keringat berlebihan
Munculnya keringat secara berlebihan di malam hari menandakan hati mengalami masalah.
Kondisi tersebut dikaitkan dengan penyakit perlemakan hati atau fatty liver.
Perlemakan hati disebabkan oleh beberapa faktor, seperti konsumsi alkohol secara berlebihan, gangguan metabolik, genetik, kurang beraktivitas fisik, malnutrisi, dan konsumsi obat-obatan.
Keluarnya keringat secara berlebihan di malam hari terlihat sepele, namun bisa menyebabkan gangguan tidur di malam hari walau suhu kamar dalam keadaan sejuk atau dingin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Langkah Sederhana Rawat Mata Saat Lama Menatap Layar Komputer atau HP, Cukup Mudah |
![]() |
---|
Berikut 9 Cara Mudah Atasi Gangguan Insomnia, Tak Perlu Konsumsi Obat Tidur |
![]() |
---|
Apa Itu Languishing? Kondisi Psikologis Seseorang yang Merasa Hampa Meski Punya Segalanya |
![]() |
---|
Waspada Diabetes Tipe 1 pada Anak Sering tak Terdeteksi, Simak Penjelasannya |
![]() |
---|
Berikut 11 Persiapan Diri Lari Marathon untuk Pemula, Bisa Sampai Garis Finish |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.