Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Setengah Orang Dewasa Alami Hipertensi, Ini 6 Makanan Penyebab Darah Tinggi

Ketidaktahuan ini disebabkan oleh gejala yang samar, seperti sakit kepala ringan, yang bisa disalahartikan sebagai gejala penyakit biasa lainnya

Google
DARAH TINGGI - Setengah Orang Dewasa Alami Hipertensi, Ini 6 Makanan Penyebab Darah Tinggi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi namun kerap luput dari perhatian.

Kondisi ini dijuluki “silent killer” karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang spesifik, padahal bisa memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, hingga gagal ginjal.

Data global menunjukkan bahwa hampir setengah dari populasi orang dewasa mengalami tekanan darah tinggi dan sebagian besar tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya.

Baca juga: Obor Pemuda GMIM, Renungan Sabtu 3 Mei 2025, Roma 6:12-14, Jangan Permalukan Pemuda Gereja

Ketidaktahuan ini disebabkan oleh gejala yang samar, seperti sakit kepala ringan, yang bisa disalahartikan sebagai gejala penyakit biasa lainnya.

Salah satu penyebab utama hipertensi adalah gaya hidup yang kurang sehat, terutama kebiasaan makan yang buruk.

Konsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan gula berlebih dapat memicu lonjakan tekanan darah secara perlahan namun pasti.

Untuk itu, penting bagi siapa saja—terutama yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi untuk mulai menerapkan pola hidup sehat.

Mengatur pola makan, rutin berolahraga, menghindari stres berlebih, serta memeriksakan tekanan darah secara berkala dapat membantu mencegah dan mengendalikan hipertensi sebelum menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi:

1. Makanan yang mengandung garam

Makanan yang mengandung garam merupakan penyebab paling banyak seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

Kandungan natrium dalam garam bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam darah.

Garam mengandung natrium sekitar 40 persen dalam tubuh.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan agar seseorang tak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg natrium per hari atau setara dengan sekitar 1 sendok the garam.

Oleh sebab itu, jika tidak ingin terkena hipertensi sebaiknya Anda mulai mengurangi konsumsi garam. Beberapa makanan yang mengandung natrium tinggi di antaranya yakni sebagai berikut: daging olahan, makanan ringan kemasan, bumbu-bumbu sachet, pizza, burger dan roti.

2. Makanan banyak lemak

Jika Anda ingin mengurangi tekanan darah tinggi, sebaiknya juga membatasi konsumsi lemak jenuh.

Dikutip dari Health, penelitian menunjukkan adanya hubungan antara asupan lemak jenuh dengan peningkatan tekanan darah tinggi.

Lemak jenuh berkontribusi pada penumpukan plak di arteri, yang menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga meningkatkan tekanan darah.

Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh dan sebaiknya dihindari antara lain potongan daging berlemak, gorengan, produk susu penuh lemak, serta daging olahan.

3. Makanan manis

Makanan manis yang mengandung gula tambahan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan resistensi insulin, yang keduanya berperan penting dalam pengelolaan tekanan darah.

Mengurangi konsumsi makanan manis dapat membantu dalam pengelolaan berat badan serta mengontrol kadar gula darah, sehingga tekanan darah dapat menjadi lebih stabil dan normal.

Beberapa makanan yang mengandung gula tambahan antara lain yogurt dengan pemanis, sirup, kue, dan buah kalengan.

4. Makanan beku

Meskipun makanan beku merupakan makanan yang cukup praktis dibuat, namun makanan ini bisa memperburuk gejala hipertensi.

Pasalnya, makanan beku seringkali mengandung kadar natrium dan lemak yang tinggi sehingga kerap dikaitkan dengan risiko hipertensi.

Beberapa makanan beku yang harus dihindari yakni pizza beku, kentang goreng beku, sosis beku.

5. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan lemak trans, bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, peningkatan kadar kolesterol tinggi dan peradangan tubuh.

Sejumlah makanan cepat saji berlemak tinggi yang harus dihindari agar tekanan darah tidak naik yakni: hamberger, kentang goreng, dan pizza.

6. Saus dan kecap

Saus dan kecap kerap mengandung kadar natrium tinggi sehingga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, sejumlah saus juga mengandung gula tambahan yang bisa mempengaruhi penambahan berat badan.

Beberapa contoh saus dan kecap yang harus dibatasi penggunaannya yakni: saus tomat, saus barbekyu, kecap dan saus teriyaki.

Cara menurunkan darah tinggi secara alami

Selain mengatur pola makan, gaya hidup juga berperan penting dalam mengelola darah tinggi. Berikut adalah beberapa cara alami untuk menurunkan tekanan darah:

  • Olahraga teratur: Lakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik per minggu.
  • Menjaga berat badan ideal: Mengurangi berat badan dapat mengurangi tekanan darah secara signifikan.
  • Mengurangi konsumsi garam: Batasi konsumsi garam hingga 1.500 mg per hari.
  • Menghindari alkohol berlebihan: Konsumsi alkohol tidak lebih dari satu hingga dua gelas per hari.

Dengan memperbaiki gaya hidup, Anda tidak hanya dapat menurunkan tekanan darah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mulailah dengan langkah kecil, seperti berolahraga rutin dan mengurangi konsumsi garam, dan Anda akan merasakan manfaatnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved