Berita Nasional
Daftar 9 Produk Pangan Bersertifikat Halal yang Mengandung Babi, Dua Produk Tak Bersertifikat
Temuan ini menyulut kekhawatiran publik, karena beberapa produk tersebut bahkan sudah mengantongi sertifikat halal.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim, dikejutkan oleh temuan mengejutkan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dalam konferensi pers resmi yang digelar di Jakarta, Senin (21/4/2025), kedua lembaga tersebut mengungkap adanya 9 batch produk pangan yang tercemar unsur babi, namun tidak mencantumkan kandungan tersebut dalam label kemasan.
Temuan ini menyulut kekhawatiran publik, karena beberapa produk tersebut bahkan sudah mengantongi sertifikat halal.
Dari sembilan batch yang ditelusuri, tujuh batch berasal dari produk bersertifikat halal, sementara dua batch lainnya dari produk yang belum memiliki sertifikasi halal.
Baca juga: Awas! Temuan 9 Produk Pangan Bersertifikat Halal Mengandung Unsur Babi, BPJPH dan BPOM Ungkap Fakta
Sebelumnya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap temuan mengejutkan yang mengguncang kepercayaan publik terhadap produk pangan olahan di Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (21/4/2025), Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menyampaikan bahwa sebanyak sembilan batch produk pangan diketahui mengandung unsur babi, namun informasi penting tersebut tidak dicantumkan dalam label kemasan.
“Dari hasil investigasi, terdapat sembilan batch produk yang teridentifikasi, terdiri dari tujuh batch produk yang telah bersertifikat halal, dan dua batch lainnya berasal dari produk yang tidak memiliki sertifikat halal,” ujar Ahmad Haikal.
Temuan ini langsung memicu kekhawatiran luas, terutama di kalangan konsumen Muslim yang sangat bergantung pada kejelasan label halal untuk memastikan kehalalan konsumsi mereka.
Lebih mengkhawatirkan lagi, sejumlah produk tersebut sebelumnya telah dinyatakan lolos sertifikasi halal, sehingga menimbulkan pertanyaan besar tentang pengawasan, integritas produsen, dan validitas sertifikasi.
BPJPH dan BPOM menegaskan bahwa penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk menelusuri sumber bahan dan mekanisme produksi yang menyebabkan tercemarnya produk dengan unsur babi.
Kedua lembaga ini juga memastikan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melanggar, serta mendorong penarikan produk dari pasaran guna melindungi konsumen.
Masyarakat pun diimbau untuk lebih cermat dalam memeriksa label dan mengakses informasi resmi dari lembaga terkait sebelum membeli produk makanan olahan.
Produk Apa Saja yang Terindikasi Mengandung Unsur Babi?
BPJPH merinci, tujuh dari sembilan produk tersebut telah memiliki sertifikat halal, namun tetap mengandung unsur babi.
Produk-produk ini di antaranya adalah:
- Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (varian rasa leci, jeruk, stroberi, anggur), diproduksi Sucere Foods Corporation, Filipina, dan diimpor oleh PT Dinamik Multi Sukses.
- Corniche Marshmallow Rasa Apel Bentuk Teddy, dari produsen dan importir yang sama.
- ChompChomp Car Mallow (marshmallow bentuk mobil), diproduksi oleh Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., China, dan diimpor oleh PT Catur Global Sukses.
- ChompChomp Flower Mallow (marshmallow bentuk bunga), juga dari produsen dan importir yang sama.
- ChompChomp Mini Marshmallow (bentuk tabung), dengan produsen dan importir yang sama.
- Hakiki Gelatin, bahan tambahan pangan yang diproduksi oleh PT Hakiki Donarta.
- Larbee - TYL Marshmallow isi Selai Vanila, diproduksi oleh Labixiaoxin (Fujian) Foods Industrial.
Sementara dua produk lainnya belum bersertifikat halal, yaitu:
- AAA Marshmallow Rasa Jeruk, diproduksi oleh Chaozhou Chaoan District Yongye Foods Co., Ltd., China, dan diimpor oleh PT Aneka Anugrah Abadi.
- SWEETME Marshmallow Rasa Cokelat, dari Fujian Jianmin Food Co., Ltd., China, yang diimpor oleh Brother Food Indonesia.
Apa Sanksi yang Diberikan kepada Produk yang Melanggar?
Selain Katakan Cukai Rokok Tinggi, Menkeu Purbaya Juga Sebut Satgas BLBI Banyak Janji Minim Hasil |
![]() |
---|
Prabowo Akan Evaluasi Besar-Besaran Polri |
![]() |
---|
Rencana Menkeu Pindahkan Uang Rp200 Triliun Dinilai Mirip Ide Eks Menteri Ekonomi Era Megawati |
![]() |
---|
Influencer Ferry Irwandi Sebut Sudah Damai dengan TNI: Saya Sudah Dihubungi Via Telepon |
![]() |
---|
Dicopot dari Menteri, Budi Arie Tetap Dukung Prabowo: Orang Kita yang Menangin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.