Kotamobagu Sulawesi Utara
Pernyataan RSUD Kotamobagu Soal Jasa Nakes Belum Dibayar
"Kami mengatakan intinya beberapa bulan itu harus dibayar. Janji mereka secepatnya. Mereka juga kan bayar obat. Ini rumah sakit rasa sakit,"
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Polemik keterlambatan pembayaran tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kotamobagu terus menjadi sorotan publik.
Hal itu juga dikaitkan dengan dana BPJS Kesehatan yang belum dibayarkan selama beberapa bulan terakhir.
Meski Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada pekan lalu bersama pihak rumah sakit, hingga kini belum ada kejelasan tuntas terkait dana BPJS Kesehatan tersebut
Anggota DPRD Kotamobagu, Agus Suprijanta, menegaskan bahwa pihaknya telah meminta RSUD untuk segera menyelesaikan kewajiban pembayaran tersebut.
Ia bahkan menyindir pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.
"Kami mengatakan intinya beberapa bulan itu harus dibayar. Janji mereka secepatnya. Mereka juga kan bayar obat. Ini rumah sakit rasa sakit," katanya saat dihubungi, Selasa (22/4/2025).
Sementara itu Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando Mongkau, akhirnya angkat bicara.

Ia membantah bahwa jasa medis tidak dibayarkan, dan menyebut bahwa pembayaran dilakukan rutin setiap bulan.
"Jasa setiap bulan dibayarkan. Bulan ini juga akan ada pembayaran," ujarnya.
Namun saat dikonfirmasi mengenai dua bulan anggaran jasa medis tahun 2024 yang belum juga dibayarkan, Fernando hanya menjelaskan bahwa saat ini hal tersebut sedang dalam proses.
"Berproses, yang pasti setiap bulan jasa dibayarkan. Dibayarkan tahun ini," ucapnya.
Humas RSUD Kotamobagu, Desak Indrawati, menyebut jasa nakes yang belum dibayar akan diupayakan tahun ini.
"Pak dir sempat bilang tetap akan dibayarkan. Entah mau pakai anggaran APBDP atau apa, intinya akan diupayakan tahun ini akan dibayar," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kotamobagu, Regen Polii, mengonfirmasi bahwa klaim BPJS dari RSUD Kotamobagu untuk tahun 2024 hingga kini masih banyak yang belum dibayarkan.
Baca juga: Daftar 21 Stafsus Gubernur Sulawesi Utara Lengkap dengan Bidang Tugasnya
Baca juga: Kata-Kata Terakhir Steven Kandouw Sebelum Melepas Jabatan Ketum KONI Sulawesi Utara 2021-2025
Menurutnya, sejumlah klaim masih dalam proses verifikasi dan tertunda hingga lima bulan lamanya.
TGR Rp944 Juta di DPRD Kotamobagu Terindikasi Korupsi, Diduga Ada Pembagian Uang ke Sejumlah Pejabat |
![]() |
---|
Daftar Nama 4 Pejabat Polisi di Kotamobagu Sulawesi Utara yang Baru Dilantik |
![]() |
---|
Daftar Harga Ikan di Eks Pasar Serasi Kotamobagu Sulawesi Utara, Stabil dan Ramai Pembeli |
![]() |
---|
Jelang 17 Agustus, Pedagang Bendera di Kotamobagu: Sepi Pembeli, Malah Tanya Bendera One Piece |
![]() |
---|
SPBU Pontodon Kotamobagu Diduga Jual BBM Subsidi ke Mafia Solar, Beraksi saat Tengah Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.