Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KONI Sulut

Kata-Kata Terakhir Steven Kandouw Sebelum Melepas Jabatan Ketum KONI Sulawesi Utara 2021-2025

Steven mewakili seluruh jajaran pengurus KONI Sulut 2021-2025 menyatakan diri pamit setelah masa bakti kepengurusan berakhir hari ini.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Fernando Lumowa
TERAKHIR - Steven Kandouw menyampaikan sambutan terakhir sebagai Ketum KONI Sulut dalam Musorprov di Four Points by Sheraton Manado, Selasa (22/4/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum KONI Sulawesi Utara 2021-2025, Drs Steven O Kandouw menyampaikan pesan menyentuh saat membawakan sambutan dalam Musyawarah Olahraha Provinsi (Musorprov) Sulawesi Utara di Four Points by Sheraton Manado, Selasa (22/4/2025). 

Steven mewakili seluruh jajaran pengurus KONI Sulut 2021-2025 menyatakan diri pamit setelah masa bakti kepengurusan berakhir hari ini. 

"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami menyampaikan ucapan terima kasih, sekaligus permohonan maaf. Bila ada kesalahan, kami mohon pamit," ujar Steven disambut tepuk tangan peserta musorprov. 

"Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari perjalanan prestasi olahraga Sulut dalam hal ini keluarga besar KONI," katanya. 

Di hadapan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, Steven menyampaikan, KONI 2021-2025 menjalani dua edisi PON, yakni PON XXI Papua 2021 dan PON XXI Aceh Sumut 2024.

Dalam dua kali keikutsertaan, kontingen Sulut meraih peningkatan prestasi. Indikatornya, Sulut meraih lima emas di PON Papua.

Capaian itu naik dua kali lipat dengan 10 emas di PON Aceh Sumut. 

Steven secara khusus mengungkapkan salah satu tantangan pembinaan prestasi olahraga adalah pembajakan atlet antardaerah. 

"Kita patut bangga, di PON dua edisi terakhir, semua atlet binaan sendiri. Ada atlet kita yang membela daerah lain. Artinya, jika tidak dibajak, medali emas bisa lebih," kata SK. 

Steven pun menyatakan, ia sepenuhnya yakin prestasi olahraga Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus akan lebih baik. 

Ia bilang, ini bukan akhir tapi awal dari babak baru olahraga Sulawesi Utara. Steven pun menyatakan tekad siap mendukung pembinaan olahraga Sulut. 

“Kami para pengurus lama siap menjadi backup dan support system. Regenerasi tidak boleh jadi disrupsi. Harus menjadi katalis kesinambungan prestasi,”

Ia bilang, sebagai seorang olahragawan harus bersipak sportif, gentle dan kesatria. 

"Olahraga, KONI ini milik kita. Olahraga ini alat prestasi sebagai pemersatu bangsa dan daerah," kata mantan Wakil Gubernur Sulut ini.(ndo) 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved