Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Paskah 2025

Anak Sekolah Minggu Jemaat GMIM Betel Kapoya Melayani Tuhan Lewat Tarian Paskah

Anak Sekolah Minggu Jemaat GMIM Betel Kapoya saat menari di sesi puji-pujian Ibadah Paskah di GMIM Betel Kapoya, Minsel pada Minggu (20/4/2025).

|
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Frandi Piring/TribunManado.co.id
IBADAH PASKAH - Suasana Ibadah Minggu Paskah Jemaat GMIM Betel Kapoya, Desa Kapoya, Minsel, Sulut, Minggu (20/4/2025) yang dipimpin oleh Pendeta Nicky N.N. Zahay, M.Th. Anak Sekolah Minggu saat menari di sesi puji-pujian peribadatan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi Anak Sekolah Minggu (ASM) Jemaat GMIM Betel Kapoya melayani Tuhan lewat tarian Paskah dalam rangkaian Ibadah Minggu Paskah di GMIM Betel Kapoya, Wilayah Tareran 2, Desa Kapoya, Kecamatan Suluun-Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/4/2025).

Sekelompok Anak Sekolah Minggu menyajikan tarian syukur Paskah kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, seusai memuji Tuhan.

Seperti dalam firman yang terdapat dalam Kitab Mazmur 149:3 (TB). Bunyi firman demikan : "Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!".

Kelompok tari ASM ini beranggotakan delapan orang. Satu laki-laki, dan tujuh sisanya perempuan.

Mengenakan busana berbeda-beda, namun mereka kompak saat melakukan gerakan.

Diiringi pujian rohani, mereka dengan semangat menampilkan tarian yang menghibur di tengah sukacita ibadah Paskah, kemenangan Tuhan Yesus Kristus atas maut dan kegelapan dosa.

Pengasuh juga terlihat juga berada di depan kelompok penari Anak Sekolah Minggu tersebut.

Para jemaat tersenyum dengan tatapan bangga saat menyaksikan kelompok tari Anak Sekolah Minggu memberikan diri dalam pelayanan Gereja, Ibadah Minggu Paskah hari pertama tahun ini.

Kelompok Tari Anak Sekolah Minggu Jemaat GMIM Betel Kapoya menyelesaikan tarian dengan baik.

Adapun Persekutuan Ibadah GMIM Betel Kapoya pada Minggu 20 April 2025 ini, menggunakan tata cara Ibadah Paskah Hari Pertama.

Bapak-ibu, saudara-saudari, anak sekolah minggu, hadir dalam persekutuan ibadah.

Ibadah dipimpin oleh Pendeta Nicky N.N. Zahay, M.Th. 

Nas Pembimbing diambil dalam kitab 1 Korintus 15:14.

"Tetapi andai kata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." demikan bunyi firman.

Kemudian, pembacaan firman diambil dalam Kitab Perjanjian Baru: Yohanes 20:1-10.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved