Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji Hingga Kepulangan dari Tanah Suci, 2 Pekan Depan Berangkat

TRIBUNMANADO.CO.ID-  Kabar gembira untuk para jemaah calon haji (JCH) 2025, lantaran sebentar lagi diberangkatkan. 

Ya, sudah tak lama lagi waktunya, tinggal sekitar dua minggu lagi, sehingga para JCH harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. 

Khususnya masalah kesehatan, agar saat pemeriksaan bisa lolos dan bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. 

Para jemaah sudah mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025 dan segera untik diterbangkan ke tanah suci. 

Keberangkatan dilakukan bertahap sampai semua kloter diberangkatkan ke Tanah Suci. 

Sudah ada jadwal yang dikeluarkan Kemenang untuk keberangkatan para JCH ke tanah suci. 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan jemaah haji Indonesia 1446 Hijriyah mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.  

Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing. 

"Jemaah akan mulai masuk asrama haji tanggal 1 Mei. Pada 2 Mei sudah ada (jemaah) yang terbang," kata Himan Latief. 
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.  

Berikut jadwal lengkap jemah haji Indonesia, mulai berangkat hingga selama di Tanag Suci dan kepulangan jemah. 
 
Keberangkatan jemaah haji 2025 

• 1 Mei 2025 (3 Dzulqa’dah 1446 H): Jemaah mulai masuk asrama haji.
• 2–16 Mei 2025 (4–18 Dzulqa’dah 1446 H): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah.
• 11–25 Mei 2025: Pemberangkatan dari Madinah ke Makkah.
• 17–31 Mei 2025 (19 Dzulqa’dah – 4 Dzulhijjah 1446 H): Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah.
• 31 Mei 2025: Penutupan kedatangan jemaah haji di Arab Saudi (Closing Date di Bandara King Abdul Aziz Jeddah). 

Puncak ibadah haji 2025 di Arab Saudi

• 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H): Jemaah berangkat dari Makkah ke Arafah.
• 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H): Wukuf di Arafah – puncak ibadah haji.
• 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446 H): Idul Adha.
• 7–9 Juni 2025 (11–13 Dzulhijjah 1446 H): Hari-hari Tasyrik (Nafar Awal dan Nafar Tsani). 

Pemulangan jemaah haji 2025

• 11–25 Juni 2025 (15–29 Dzulhijjah 1446 H): Pemulangan Jemaah Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia.
• 18 Juni – 2 Juli 2025 (22 Dzulhijjah – 7 Muharram 1447 H): Pemberangkatan Jemaah Gelombang II dari Makkah ke Madinah.26 Juni – 10 Juli 2025 (1–15 Muharram 1447 H): Pemulangan Jemaah Gelombang II dari Madinah ke Indonesia.
• 11 Juli 2025 (16 Muharram 1447 H): Akhir kedatangan jemaah haji Gelombang II di Tanah Air. 

Menteri Agama Pastikan Efisiensi Tak Kurangi Kualitas Layanan Haji 

Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengatakan proses penyiapan layanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sudah hampir selesai. 

Menurutnya, secara umum layanan di Arab Saudi telah siap untuk menyambut jemaah haji. 

“Alhamdulillah, untuk urusan haji, Makkah dan Madinah itu sudah hampir 100 persen rampung," ujar Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Rabu (16/4/2025). 

Saat di Arab Saudi, Nasaruddin menggelar rapat koordinasi bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi. 

Tahun ini, kata Nasaruddin, pemerintah memang menerapkan sejumlah langkah efisiensi dalam penyelenggaraan haji. 

Meski biaya lebih terjangkau, dirinya menegaskan bahwa kualitas layanan tidak akan menurun. 

"Murah tidak berarti pelayanannya kurang. Justru kita akan menampilkan pelayanan terbaik dengan harga yang sangat terjangkau," katanya. 

Ia mengungkapkan bahwa selama ini Indonesia dikenal sebagai penyelenggara haji terbaik, dengan tingkat pelanggaran jemaah yang sangat rendah. 

Hal tersebut menurutnya disampaikan langsung oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi. 

"Ini diakui sendiri oleh Kerajaan Saudi Arabia. Seperlima jamaah haji dunia berasal dari Indonesia, namun tingkat pelanggarannya sangat minim. Itu membanggakan,” tuturnya. 

Dirinya menyebutkan bahwa sejumlah terobosan baru juga telah disiapkan untuk meningkatkan pelayanan agar pelaksanaan haji 2025 berjalan sukses.
"Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar, aman, dan penuh keberkahan,” pungkas Nasaruddin.