Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Remaja Bunuh Bocah

Sakit Hati Sering Diejek, Remaja 18 Tahun Bunuh Bocah 10 Tahun, Korban Dihabisi saat Mau Mengaji

Korbannya adalah anak peremuan berinisial MA. RH membacok MA yang saat itu mau pergi mengaji.

Editor: Indry Panigoro
Kolase/ TribunnewsSulltra.com
BOCAH DIBUNUH REMAJA - Kolase foto kasus pembunuhan sadis di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Remaja 18 tahun inisial RH tega membunuh bocah perempuan 10 tahun inisial MA di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Remaja itu menggorok leher MA jdi Desa Wundubite, Kecamatan Poli Polia, Kabupaten Koltim, Jumat (5/9/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sakit hati sering diejek, jadi alasan RH remaja berusia 18 tahun bunuh bocah berusia 10 tahun.

Korbannya adalah anak peremuan berinisial MA.

Polisi menduga kasus pembunuhan bocah 10 tahun tersebut bermotif dendam.

RH tidak terima dirinya kerap diejek.

“Diduga tersangka dendam dengan perkataan korban yang sering mengejek,” kata Kasi Humas Polres Kolaka Timur Iptu Irwan Pansha.

RH membacok MA yang saat itu mau pergi mengaji.

Kejadian pembunuhan ini terjadi di Desa Wundubite, Kecamatan Poli Polia, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Jumat (5/9/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WITA.

"Pelaku diduga sementara masih di bawah umur juga,” kata Kasi Humas Polres Kolaka Timur, Iptu Irwan Pansha, dalam keterangannya kepada TribunnewsSultra.com.

RH ditangkap pihak kepolisian tak lama setelah kejadian.

Pelaku telah diamankan di Sat Reskrim Polres Kolaka Timur. Saat ini RH dalam tahap pemeriksaan.

PEMBUNUHAN BOCAH KOLTIM - Kolase foto kasus pembunuhan sadis di Koalak Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Remaja 18 tahun inisial RH tega membunuh bocah perempuan 10 tahun inisial MA di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
PEMBUNUHAN BOCAH KOLTIM - Kolase foto kasus pembunuhan sadis di Koalak Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Remaja 18 tahun inisial RH tega membunuh bocah perempuan 10 tahun inisial MA di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). (Ho)

Kronologi Kejadian

Nasib tragis yang dialami MA berawal saat dirinya berangkat dari rumah bersama adiknya W (7) menggunakan sepeda listrik.

Keduanya hendak menuju ke tempat mengaji yang berada di Desa Wundubite.

Sedangkan rumah korban berada di Desa Hakambololi.

Jarak kedua desa ini, tak begitu jauh sekitar 1,3 kilometer atau ditempuh dengan waktu perjalanan sekira tiga menit saja.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba keduanya diadang pelaku seorang reemaja berinsial RH berusia 18 tahun.

Halaman
123
Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved