Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

3 Nama Mencuat Jadi Ketua Gerindra Minsel Gantikan AGK: Wakil Bupati hingga Kembaran Kapolda Sulut

"Beliau sudah mengajukan surat untuk mundur dari Ketua Partai Gerindra Minsel," ujar Marcoven, Selasa (15/4/2025).

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Facebook.com
GERINDRA MINSEL - (Kiri ke kanan) Wakil Bupati Minsel Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, Ketua Umum Relawan Torang Prabowo-Gibran (Topan-08) Tommy Pantow, saudara kembar Kapolda Sulut Irjen pol Roycke Langie, Recky Langie. Tiga nama ini berpeluang menjabat sebagai Ketua Partai Gerindra Minsel menggantikan Asiano Gammy Kawatu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINSEL - Asiano Gammy Kawatu (AGK) mengajukan surat pengunduran diri dari Ketua Partai Gerindra Minahasa Selatan.

AGK mundur pasca-ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) ke Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

AGK ditahan sementara di Polda Sulut.

Hal ini juga dibenarkan oleh Sekertaris Partai Gerindra Minsel Marcoven Vidi Lumapow.

"Beliau sudah mengajukan surat untuk mundur dari Ketua Partai Gerindra Minsel," ujar Marcoven, Selasa (15/4/2025).

Dengan mundurnya AGK, terjadi kekosongan posisi Ketua Partai Gerindra Minsel.

Dari sumber terpercaya Tribunmanado.com, ada tiga nama yang paling potensial menggantikan posisi AGK.

Baca juga: Chord Gitar Some Nights - Fun

Baca juga: Chord Say You Wont Let Go - James Arthur

Tiga nama tersebut antara lain Wakil Bupati Minsel Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, Ketua Umum Relawan Torang Prabowo-Gibran (Topan-08) Tommy Pantow, dan saudara kembar Kapolda Sulut Recky Langie.

"Ada beberapa nama lagi, cuma ini yang paling potensial," ujarnya.

Sementara itu Tommy Pantow mengungkapkan, dirinya siap ketika ditunjuk oleh pimpinan Partai Gerindra Sulut.

Namun, dirinya hanya bersedia untuk menjadi pelaksana tugas (Plt), bukan sebagai ketua parmanen.

"Untuk membesarkan Partai Gerindra Minsel saya siap apabila ditunjuk oleh pak YSK, namun saya akan sampaikan ke beliau untuk jadi Plt saja. Karena menurut saya untuk menjadi ketua parmanen masih ada orang lain yang lebih mampu untuk memikul tanggung jawab ini," ungkapnya ketika dikonfirmasi.

Untuk menjadi Ketua Gerindra Minsel harus dipikirkan matang-matang karena banyak tanggung jawab yang harus dilakukan.

"Salah satu yang paling penting harus punya kantor sendiri. Jadi kalau mau jadi Ketua Gerindra Minsel harus betul-betul orang yang siap. Jadi kalau saya siap jadi plt saja. Kalau diminta oleh pimpinan, apalagi saya juga masuk dalam kepengurusan inti Partai Gerindra Sulut," pungkasnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved