Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

GPdi

GPdI Wilayah II Sario Wanea Manado Gelar Kegiatan Jelang Paskah 2025: Ada Donor Darah hingga Lomba

Kegiatan diawali dengan jalan sehat dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar pada tanggal 12 April 2025 lalu.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi GPdI Wilayah II Sario Wanea
JEMAAT - Ratusan jemaat GPdI Wilayah II Sario Wanea mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka menyambut Paskah 2025, Sabtu (12/4/2025). Titik start dan finish di GPdI Berea Ranotana, Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjelang peringatan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah, GPdI Wilayah II Sario Wanea, Manado, Sulawesi Utara, melaksanakan sejumlah kegiatan keagamaan dan sosial. 

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk refleksi iman atas kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Kegiatan diawali dengan jalan sehat dan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar pada tanggal 12 April 2025 lalu dan direncanakan akan berlanjut dengan ibadah puncak, donor darah, dan lomba-lomba rohani pada Kamis 1 Mei 2025.

Rangkaian kegiatan ini diprakarsai oleh Majelis Wilayah II GPdI Sario Wanea yang dipimpin oleh Pdt. Stephanus DW Sumolang, SE, STh, bersama Sekretaris Pdt. Samuel H. Limpulus, SPdK dan Bendahara Pdt. Dr. Semuel H. Sajanga, SE.Ak., MTh., MPdK.

Pelaksana kegiatan adalah Panitia Paskah 2025 yang diketuai Pdm. Robert Najoan, SE.Ak., dengan Sekretaris Pdm. Donny DH Lontoh, ST, STh., dan Bendahara Sandra Lumendek.

Jalan sehat diikuti oleh sekitar 400 jemaat dari 12 sidang jemaat GPdI.

Sejumlah gembala dan tokoh rohani juga turut hadir, seperti Pdt. Dr. JLR Robby Makal, MA, MTh, MPdK, serta beberapa pimpinan gereja lainnya.

Jalan sehat dimulai dan diakhiri di GPdI Berea Ranotana, Jalan Samratulangi 421, Manado.

Sementara pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di lokasi yang sama, bekerja sama dengan Puskesmas Ranotana Weru. Ibadah puncak akan digelar di Pondok Daun Kalasey.

Ketua MW II Pdt. Stephanus DW Sumolang menyatakan bahwa kebangkitan Kristus dari kematian merupakan dasar utama iman Kristen.

"Tanpa kebangkitan, kepercayaan umat menjadi sia-sia, sebagaimana tertulis dalam 1 Korintus 15:17. Oleh sebab itu, Paskah menjadi momen penting untuk memperkuat iman dan merayakan sukacita rohani," terang Pdt. Stephanus DW Sumolang sebagaimana rilis yang diterima Tribun Manado, Selasa (15/4/2025). 

Pdt. Dr. JLR Robby Makal menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun kebersamaan, kekompakan, dan keharmonisan di antara jemaat, sekaligus mendorong pola hidup sehat.

Kegiatan jalan sehat berlangsung lancar dan tertib, diikuti dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Manado dan tim dari Kimia Farma menggunakan alat kuantum II.

Acara puncak nantinya akan diramaikan dengan ibadah, aksi donor darah, serta lomba dan permainan kreatif berhadiah menarik.

Ketua MD GPdI Sulut, Pdt. Yvonne I. Awuy-Lantu, menyampaikan harapannya agar Paskah tahun ini menjadi momen reflektif bagi seluruh jemaat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved