Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UMKM di Manado

Kisah Alberti Kanaka, Pelaku UMKM di Malalayang Beach Walk Manado yang Berjualan Sejak Tahun 1986

Kisah Alberti Kanaka. Pelaku UMKM di Malalayang Beach Walk Manado - Sulut yang Berjualan Sejak Tahun 1986.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Petrick Sasauw/TribunManado.co.id
UMKM - Alberti Kanaka. Pelaku UMKM di Malalayang Beach Walk Manado - Sulut yang Berjualan Sejak Tahun 1986. Kisahnya Meninspiratif dan Penuh Pengalaman. 

Pendapatan bisa tembus Rp 2 juta dalam sehari saat akhir pekan. 

Namun, ia juga tahu betul bagaimana rasanya menghadapi sepinya pembeli. 

“Pernah cuma dapat Rp 50 ribu sehari. Kalau hari biasa biasanya Rp 200 ribu sampai Rp 400 ribu, tapi itu belum bersih,” jelasnya.

WISATA - Potret Suasana di lokasi Tugu Boboca Malalayang yang rencananya akan dibangun pos penjagaan.
WISATA - Potret Suasana di lokasi Tugu Boboca Malalayang (kini sudah jadi Malalayang Beach Walk Manado) sebelum disulap menjadi kawasan Malalayang Beach Walk Manado. (fistel mukuan/tribun manado)

Walaupun begitu, semangatnya tak pernah padam. Di usianya yang tak lagi muda, Alberti tetap semangat, bersyukur, dan terus berharap kepada Tuhan.

“Dalam kehidupan ini, kita harus tetap berharap pada Tuhan dan tidak boleh menyerah, terutama kalau masih muda. Tuhan tidak pernah menutup mata,” tuturnya. (Pet)

-

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved