Sosok Tokoh
Sosok Rosevelty Kapoh, Camat yang Dibebastugaskan Sementara oleh Pemkot Tomohon
Sebelum menjabat Camat Tomohon Barat, Rosevelty telah lama berkarier di lingkup Pemkot Tomohon. Berikut profil sosoknya.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID – Nama Rosevelty Kapoh kembali jadi perhatian publik.
Camat Tomohon Barat ini resmi dibebastugaskan sementara oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Sulawesi Utara, pada Jumat (11/4/2025).
Rosevelty dinilai melanggar disiplin berat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Keputusan pembebastugasan diambil Pemkot Tomohon usai dua kali pemeriksaan oleh Sekretaris Daerah selaku atasan langsung.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tomohon, Christo Kalumata, mengatakan kebijakan ini merujuk pada Pasal 31 Ayat 1 PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
Rosevelty diduga kerap mangkir dari berbagai agenda pemerintahan, termasuk rapat bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta paripurna DPRD.
Jumlah ketidakhadirannya disebut telah lebih dari 20 kali.
Namun, Rosevelty Kapoh membantah tuduhan tersebut.
Dalam keterangan kepada Tribun Manado, Jumat (11/4/2025) malam, ia menyebut kebijakan itu tidak tepat.
“Menurut saya, kebijakan itu sangat tidak tepat. Alasan mereka saya tidak mengikuti rapat dan paripurna karena memang sudah diatur oleh mereka,” ujarnya.
Rosevelty menjelaskan bahwa sejak Juli 2024, ia tidak lagi memiliki akses ke informasi kegiatan pemerintahan karena telah dikeluarkan dari grup Info Satu Arah.
Grup tersebut merupakan kanal resmi yang digunakan untuk menyebarkan undangan dan informasi penting.
“Sejak saya dikeluarkan dari grup, otomatis saya tidak bisa lagi dapat informasi tentang kegiatan rapat dan undangan lainnya,” tambahnya.
Terkait proses pemeriksaan yang telah dimulai sejak 2024 oleh pihak Inspektorat dan tim yang dipimpin Sekretaris Daerah, Rosevelty menyampaikan bahwa semua tuduhan yang diarahkan kepadanya tidak benar.
“Semua yang disangkakan sejak pemeriksaan oleh Inspektorat dan tim pada 10 April 2025 tidak benar,” ujarnya.
Sosok Arif Budimanta, Ekonom yang Pernah Jadi Stafsus Jokowi, Meninggal di Usia 57 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Baru Dilantik Prabowo, Alumni Akpol 1994 |
![]() |
---|
Sosok Glenny Kairupan, Putra Kawanua yang Dapat Jenderal Kehormatan Bintang Tiga dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Olly Dondokambey: Raja Lobi PDIP yang Jadi Andalan Megawati |
![]() |
---|
Sosok Tina Talisa: dari Presenter TV, Stafsus Gibran hingga Jabat Komisaris Pertamina Patra Niaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.