Sosok Tokoh
Sosok Olly Dondokambey: Raja Lobi PDIP yang Jadi Andalan Megawati
Figur politik kawakan asal Sulawesi Utara ini kembali dipercaya memegang jabatan Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Olly Dondokambey mencetak sejarah baru di internal PDI Perjuangan.
Figur politik kawakan asal Sulawesi Utara ini kembali dipercaya memegang jabatan Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Dengan pengukuhan ini, Olly resmi menjabat posisi strategis tersebut untuk keempat kalinya secara berturut-turut dalam Kongres ke-VI PDIP yang digelar di Nusa Dua, Bali.
Rekor ini menjadikannya satu-satunya kader dalam sejarah partai berlambang banteng tersebut yang memegang peran Bendahara Umum selama empat periode penuh alias quattrick.
Penunjukan ini dinilai menjadi bukti nyata akan posisi Olly sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam tubuh PDIP saat ini.
Di kalangan internal partai dan elite politik nasional, nama Olly Dondokambey dikenal sebagai sosok dengan kecerdasan taktis, kemampuan melobi tingkat tinggi, serta memiliki jaringan yang luas dan kuat di berbagai lini.
Profil Singkat Prof. Dr. H.C. Olly Dondokambey, S.E.

Kehidupan Pribadi
Olly Dondokambey lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 18 November 1961.
Pria 63 tahun ini, membangun keluarga bersama sang istri, Rita Tumuntuan, dan dikaruniai dua orang anak.
Riwayat Pendidikan
Olly menamatkan pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri Manado pada tahun 1979.
Ia kemudian melanjutkan studi ke Akademi Akuntansi Jayabaya dan meneruskan hingga meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tri Dharma Widya di Jakarta.
Karier akademiknya juga mendapatkan pengakuan melalui gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang Ilmu Manajemen dari Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Tak hanya itu, ia juga pernah dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan (Prof. HC) dalam bidang pendidikan oleh Wuhu Institute of Technology, Tiongkok.
Karier Profesional
Sosok Arif Budimanta, Ekonom yang Pernah Jadi Stafsus Jokowi, Meninggal di Usia 57 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Kepala BNN yang Baru Dilantik Prabowo, Alumni Akpol 1994 |
![]() |
---|
Sosok Glenny Kairupan, Putra Kawanua yang Dapat Jenderal Kehormatan Bintang Tiga dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Tina Talisa: dari Presenter TV, Stafsus Gibran hingga Jabat Komisaris Pertamina Patra Niaga |
![]() |
---|
Sosok Maria Franciska Wihardja, Istri Tom Lembong yang Setia Dampingi Suami di Tengah Kasus Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.