Sosok Wilhelm Johannis Rumambi, Pendeta Asal Minahasa Sulut yang Pernah Jabat Menteri Era Soekarno

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari Ulang Tahun (HUT) Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) ke 75 dirayakan dengan sejumlah kegiatan. 

Salah satunya ziarah ke makam seorang oikumenis pada Senin (7/4/2025).

Yaitu di makam tokoh oikumenis Indonesia mendiang Wilhelm Johannis Rumambi.

Sosok Wilhelm Johannis Rumambi tokoh nasional yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

Wilhelm Johannis Rumambi adalah tokoh GMIM yang menjalankan mandat budaya Kristen di bidang politik.

Ia pernah menjabat Menteri Penerangan di era pemerintahan Presiden Soekarno.

Wilhelm Johannis Rumambi dikenal sebagai seorang pendeta yang masuk ke arena politik hingga mendapat jabatan.

Wilhelm Johannis Rumambi sempat menjabat sebagai Menteri Penerangan pada masa pemerintahaan Presiden Ir. Soekarno.

W. J. Johannis lahir di Minahasa, 7 April 1916, meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, 23 Januari 1984, yang dikerahui adalah Menteri Penerangan tahun 1966 di Kabinet Dwikora III pada masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno.

W. J. Rumambi yang dikenal sebagai pendeta tamatan Sekolah Tinggi Teologia Jakarta (1940), mula-mula menjadi salah seorang pengurus Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Kariernya kemudian naik ketika sebagai sekretaris umum Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI) pada waktu lembaga itu terbentuk pada 1950.

Tatkala Parkindo (Partai Kristen Indonesia muncul sebagai salah satu pemenang dalam Pemilu 1955, pendeta ini juga muncul di arena politik.

Wilhelm Johannis Rumambi mewakili partainya dalam sidang-sidang Dewan Konstituante di Bandung.

Tema pokok dalam setiap pidato para wakil Parkindo dalam Dewan Konstituante adalah soal agama, terutama kebebasan beragama.

Hal ini bisa dipahami melalui apa yang disampaikan oleh W.J. Rumambi, bahwa umat Kristen memandang negara Indonesia sesuai dengan keyakinan dan tanggung jawabnya sebagai orang Kristen, karena bertanggung jawab kepada Tuhan dan selanjutnya kepada manusia.