Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Obat Revolusioner Memangkas Risiko Penyakit Jantung Lebih dari 90 Persen

Lepodisiran Eli Lilly menunjukkan pengurangan risiko penyakit jantung turunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Editor: Arison Tombeg
Kolase TM/shutterstock
TEROBOSAN - Ilustrasi jantung. Lepodisiran Eli Lilly menunjukkan pengurangan risiko penyakit jantung turunan yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

"Ini adalah pendekatan revolusioner," kata Zafrir. "Kita sudah lama mengetahui bahwa Lp(a) merupakan faktor risiko bawaan utama, tetapi belum ada cara efektif untuk menurunkannya hingga saat ini. Perubahan gaya hidup dan obat penurun kolesterol standar tidak berhasil."

Ia menyoroti efek jangka panjang Lepodisiran: "Satu suntikan setiap enam bulan dapat menurunkan Lp(a) hingga 90 persen. Bahkan setelah satu tahun, kadarnya tetap jauh lebih rendah."

Uji coba Fase 3 yang melibatkan sekitar 12.500 pasien kini tengah berlangsung untuk menentukan apakah penurunan Lp(a) berdampak pada berkurangnya serangan jantung dan stroke.

"Sekitar 150 pasien di Israel ikut berpartisipasi, termasuk beberapa pasien di departemen kardiologi Rambam," kata Zafrir. "Kami akan mendapatkan hasil lengkapnya dalam waktu sekitar tiga tahun."

Di pusat rehabilitasi jantung Rambam, para peneliti juga mengukur kadar Lp(a) pada para penyintas serangan jantung untuk menilai perannya dalam profil risiko pasien individu. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved