PSU Pilkada Talaud, Duel Terakhir Kubu Gemoy Vs Banteng di Sulut, Militansi Melawan Kekuatan Besar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada 9 April 2025 nanti menjadi hari penentu siapa yang akan memimpin Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut).

Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Talaud 2024 bakal digelar di Kecamatan Essang.

PSU dihelat menyusul putusan MK yang mengabulkan sebagian gugatan pasangan Irwan Hasan dan Haroni Mamentiwalo.

Pilkada Talaud 2024 jadi pertaruhan besar bagi dua kekuatan politik besar di Sulut. Kubu Gemoy versus PDIP.

PDIP kini memegang 8 daerah. Jika tambah Talaud, maka kubu banteng akan kian sempurna di Sulut.

Kubu Banteng Moncong Putih dipastikan tak mau melepaskan Talaud.

Pasalnya Talaud merupakan simbol kehadiran PDIP di Nusa Utara setelah Sitaro dan Sangihe direbut kubu Gemoy.

Militansi kader bakal jadi senjata PDIP untuk mempertahankan kemenangan di bumi parodisa.

Jacob Mangole, Ketua Tim Kampanye kubu Welly Titah - Anisya Bambungan menuturkan, militansi kader PDIP sudah teruji. 

Ini modal kuat bagi pasangan Welly Titah dan Anisya untuk mempertahankan kemenangan di bumi Parodisa.

"Kami tidak takut dengan segala intimidasi, militansi kami sudah teruji," katanya.

Ungkap Jacob, pihaknya sudah menggelar konsolidasi, baik di kalangan DPC maupun dengan tim pemenangan. Pun validasi data sudah dilakukan.

"Data kami lengkap," kata Sekretaris DPC PDIP Talaud ini.

Di atas kertas, perjuangan Welly Titah dan Anisya lebih mudah.

Pasalnya pasca putusan MK, mereka kini unggul 1136 suara dari sebelumnya 745.