Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Sosok Ray Sahetapy, Aktor Legendaris yang Pernah Berperan di Film The Raid dan Captain America

Ray Sahetapy dikenal sebagai salah satu aktor terbaik di Indonesia, yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia seni peran.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
KABAR DUKA - Aktor Ray Sahetapy saat memberikan keterangan di gedung stasiun televisi swasta, Jalan Kapt. Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018). Sosok Ray Sahetapy, Aktor Legendaris yang Pernah Berperan di Film The Raid dan Captain America 

Lewat film Noesa Penida yang tayang pada tahun 1988, Ray Sahetapy dinominasikan sebagai aktor terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 1989.

Ray Sahetapy juga pernah dinominasikan sebanyak tujuh kali dalam ajang FFI, yakni melalui film Ponirah Terpidana (Festival Film Indonesia 1984) dan Secangkir Kopi Pahit (Festival Film Indonesia 1985).

Ada juga film Kerikil-Kerikil Tajam (Festival Film Indonesia 1985), Opera Jakarta (Festival Film Indonesia 1986), Tatkala Mimpi Berakhir (Festival Film Indonesia 1988), hingga Jangan Bilang Siapa-Siapa (Festival Film Indonesia 1990).

Di tahun 2016, Ray Sahetapy pernah dilibatkan di film Hollywood berjudul Captain America Civil War.

Setelah cerai dengan Dewi Yull, Ray Sahetapy menikah untuk kedua kalinya bersama Sri Respatini Kusumastuti.

Biodata

Nama panjang: Farence Raymond Sahetapy

Nama: Ray Sahetapy

Tanggal lahir: 1 Januari 1957

Tempat lahir: Donggala Sulawesi Tengah

Almamater : Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Kehidupan pribadi

Ray Sahetapy sempat menikah dengan Dewi Yull pada 16 Juni 1981 dan dikaruniai empat anak yakni Gizca Putri Sahetapy, Rama Putra Sahetapy, Panji Surya Sahetapy dan Mohammad Raya Sahetapy.

Ray dan Dewi Yull bercerai pada 24 Agustus 2004.

Dia kembali menikah siri dengan Sri Respatini Kusumastuti pada Oktober 2004.

Karier

Ray Sahetapy memulai kariernya pada 1980 dengan film perdananya berjudul Gadis. Dalam film itu, Ray pertama kali bertemu dengan Dewi Yull.

Ray kemudian bermain dalam film Noesa Penida pada 1988 dan membawanya dinominasikan sebagai aktor terbaik pada Festival Film Indonesia 1989.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved