Taman Kesatuan Bangsa Manado Kini Bebas Tunawisma dan Gepeng

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, Sulawesi Utara, kini telah bebas dari keberadaan gelandangan, pengemis (gepeng), dan tunawisma.

TKB berlokasi di Pasar 45, Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang, Manado.

Jarak dari Bandara Sam Ratulangi ke TKB Manado kurang lebih 15 km, dengan waktu tempuh sekira 35 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Area TKB sebelumnya sering dijadikan tempat berkumpul gepeng.

Bahkan, sempat ada yang mendirikan hunian di salah satu pojok taman, mengubah lokasi itu menjadi "rumah mini".

Pantauan Tribunmanado.com pada Jumat (17/10/2025) siang, warga tampak memadati bagian amphiteater taman. 

Mereka dapat duduk dengan nyaman tanpa harus terganggu oleh hunian mini para tunawisma maupun gepeng yang lalu-lalang. 

Teriknya matahari siang itu justru semakin mengundang warga untuk mendatangi TKB.

Di sana, mereka duduk mengisi waktu, ada yang terdiam, ada yang sibuk dengan ponsel, dan banyak pula yang asyik mengobrol. 
Tak ada lagi yang menggerundel.

Warga menyambut baik kondisi TKB saat ini.

"Kalau begini, nyaman rasanya," ujar Adi, seorang warga.

Menurutnya, TKB tidak senyaman ini beberapa waktu lalu karena adanya pojok yang dijadikan hunian tunawisma.

"Mereka tinggal di sana, selalu gaduh dan memutar musik," tambahnya. Ia berharap kondisi ini dapat terus dipertahankan, menjadikan TKB sepenuhnya milik publik.

Hal senada diungkapkan Franklin. Ia menilai perlu adanya pengawasan berkelanjutan agar tempat tersebut tidak lagi diisi oleh gelandangan.

Diketahui, beberapa waktu lalu, aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Manado telah melakukan razia terhadap gepeng dan tunawisma di TKB.