Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Pemkab Minut Kerahkan 1 Unit Eksavator Bersihkan Longsor dan Normalisasi Sungai, Ada 5 Titik

Pemkab Minut melalui Dinas PUPR Kabupaten mengerahkan satu unit alat berat eksavator melakukan pembersihan ruas jalan Marawas

Tribun Manado/Christian Wayongkere
ALAT BERAT - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kerahkan satu unit eksavator lakukan pembersihan lima titik longsor jalan Marawas yang menghubungkan Desa Lembean Minut ke Tondano Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa 25 Maret 2025. Normalisasi sungai di Desa-desa di Kecamatan Wori 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), terus melakukan penanganan dampak bencana alam, Selasa (25/3/2025).

Sejak hari Sabtu (22/3/2025), Pemkab Minut melalui Dinas PUPR Kabupaten mengerahkan satu unit alat berat eksavator melakukan pembersihan ruas jalan Marawas.

Ruas jalan Marawas menghubungkan Desa Lembean Kecamatan Kauditan ke Tondano Minahasa.

Baca juga: Minut Sulawesi Utara Ditetapkan Siaga Darurat Bencana Alam, Ini Daftar Wilayah Terdampak

Cuaca ekstrim hujan deras, yang mengguyur Kabupaten Minut pada Jumat - Sabtu (21-22/3/2024) menyebabkan terjadi longsor di lima titik jalan Marawas.

Selain itu, terjadi banjir bandang di Desa Tiwoho dan Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minut.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Minahasa Utara (Minut), sampai hari ini sudah menyelesaikan normalisasi di muara sungai atau kuala Paimbinang di Desa Tiwoho Kecamatan Wori.

"Setelah di Tiwoho, alat eksavator akan melakukan normalisasi di sungai Desa Wori," kata Kepala Dinas PUPR Minut Alfons Jorry Tintingon, Selasa (25/3/2025).

Penanganan ini merupakan tindak lanjut monitoring evaluasi (monev), penanganan musibah bencana alam di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Jumat - Sabtu (21-22/3/2025).

Bupati Minut Joune Ganda, melalui Dinas PUPR menerjunkan satu alat berat eksavator ke titik-titik bencana alam.

Penanganan menggunakan alat berat eksavator, melakukan pembersihan material tanah longsor di lima titik yang ada di jalan Lembean-Marawas - Tondano.

Lima titik longsor di sana, terjadi saat cuaca ekstrim hujan deras, Jumat (22/3/2025) menyebabkan sekitar lima mobil terjebak.

"Kalau tidak keliru ada lima kendaraan, satu mobil yang kami pakai dari Bitung mau ikut gladi wisuda di Unima Tondano. Satu lagi kendaraan dari Bitung dan tiga kendaraan lainnya," kata Chris Emor satu diantara pemilik kendaraan yang terjebak, Senin (24/3/2025).

Pembersihan material longsor di jalan Marawas, yang menghubungkan Desa Lembean Kabupaten Minut ke Tondano Kabupaten Minahasa berlangsung dari hari Sabtu (22/3) hingga hari  Minggu (23/3).

Sejak Sabtu (22/3) kemarin, sudah bisa di pergunakan lagi.

Menurut Kepala Dinas PUPR Alfons Jorry Tintingon, meski sudah dilalukan pembersihan pihaknya menghimbau pengendara waspada.

"Namun kami tetap menghimbau, kepada pengguna jalan berhati-hati karena masih ada sisa material, jalan licin dan titik rawan longsor di jalan Marawas," kata Kadis PUPR Minut, Senin (24/3/2025).

Lanjutnya, setelah melakukan pembersihan di jalan Marawas pakai satu unit eksavator pada Senin (24/3) berlanjut pada normalisasi daerah aliran sungai (DAS).

Normalisasi berlangsung di DAS atau sungai Paimbinang Desa Tiwoho, kemudian normalisasi sungai di Desa Wori Kecamatan Wori Kabupaten Minut.

Di Desa Tiwoho Kecamatan Wori terinformasi, ada 48 kepala keluarga (KK) dan 148 jiwa terdampak.

48 rumah masuk air dari luapan sungai Paimbinang. 

Warga terdampak tersebar di jaga 2, 5, 6, 7, 8 dan terparah di jaga 8, 7, 6, 5 dan jaga 2.

Sementara itu di Desa Wori Kecamatan Wori, ada ratusan jiwa yang terdampak banjir bandang.

Warga yang terdampak, di jaga 7, jaga 4 dan jaga 5. 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved