Minut Sulawesi Utara Ditetapkan Siaga Darurat Bencana Alam, Ini Daftar Wilayah Terdampak

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, ditetapkan berstatus siaga darurat bencana alam dari Badan Geologi Kementrian ESDM RI.

Bencana tersebut meliputi angin puting beliung, banjir, dan pergeseran tanah.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Theodore Lumingkewas berdasarkan Surat Nomor 466.Lap/GL.03/BGL/2025.

April 2025, sejumlah kecamatan dan kabupaten/kota di Provinsi Sulut berpotensi mengalami gerakan tanah.

Hal itu berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Peta ini dapat dirujuk sebagai peringatan dini bagi pemerintah daerah maupun masyarakat untuk mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal. 

Pemutakhiran peta akan dilakukan setiap bulan dan secara langsung dapat diakses melalui situs http://bit.ly/peta_prakiraan_gerakan_tanah.

Di Kabupaten Minahasa Utara, ada 10 kecamatan yang berpotensi mengalami pergerakan tanah.

Kategori Menengah adalah daerah yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

Sedangkan kategori Tinggi adalah daerah yang tanahnya bisa bergeser jika curah hujan di atas normal, lalu mengaktifkan kembali gerakan tanah lama.

"Penetapan status siaga darurat bencana alam angin puting beliung, banjir, dan gerakan tanah di Kabupaten Minut tertuang dalam Keputusan Bupati Nomor 105 Tahun 2025," kata Theo Lumingkewas, Selasa (25/3/2025).

Berikut daerah yang berpotensi:

• Kecamatan Dimembe (menengah-tinggi)
• Kecamatan Kauditan (menengah-tinggi)
• Kecamatan Kema (menengah-tinggi)
• Kecamatan Likupang Barat (menengah-tinggi)
• Kecamatan Talawaan (menengah-tinggi)
• Kecamatan Wori (menengah-tinggi)
• Kecamatan Airmadidi (menengah-tinggi)
• Kecamatan Likupan Selatan (menengah)
• Kecamatan Likupang Timur (menengah)
• Kecamatan Kalawat (menengah)

Tak hanya itu, Pemkab Minut juga memaparkan daerah terdampak banjir beberapa waktu lalu, yaitu:

Kecamatan Talawaan

• Desa Mapanget: 32 jiwa 
• Desa Paniki Baru: 210 jiwa
• Desa Warisa

Kecamatan Kalawat

• Desa Watutumou: 3 KK
• Desa Kolongan Tetempangan: 11 jiwa
• Desa Maumbi: 67 jiwa
• Desa Kolongan
• Desa Kawangkoan Baru