Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Perbarindo Sulutgomalut Tingkatkan Kompetensi Integritas SDM BPR

"Kalau dulu BPR ada untuk memberantas rentenir, sekarang misinya lebih, bagaimana mendorong ekonomi di daerah," katanya. 

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Fernando Lumowa
PELATIHAN - Pelatihan peningkatan kapasitas Pengurus BPR serta penandatanganan pakta integritas anggota Perbarindo Sulutgomalut, belum lama ini. Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia Sulut Gorontalo Malut (DPD Perbarindo Sulutgomalut) mengimplementasikan program kerja terkait pengembangan SDM dan peningkatan integritas BPR

Perbarindo Sulutgomalut menggelar pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Integritas SDM BPR akhir pekan lalu. 

Ketua Umum DPP Perbarindo Teddy Alamsyah mengungkapkan, pihaknya mewujudkan BPR berkualitas dengan kinerja positif harus dilandasi tata kelola dan manajemen risiko yang baik. 

"BPR harus menciptakan ekosistem dari potensi yang dimilikinya. BPR segmentasinya jelas dan itu peluang sekaligus tantangan. Ruang gerak BPR masih besar," kata Teddy. 

Menurutnya, BPR punya pasar yang cukup luas yakni sektor mikro nonbankable tapi visible.

Sektor garapan ini porsinya relatif besar, yakni hampir 20 persen dari pelaku usaha.

"Kalau dulu BPR ada untuk memberantas rentenir, sekarang misinya lebih, bagaimana mendorong ekonomi di daerah," katanya. 

Foto  Tribun Manado/Fernando Lumowa Pelatihan peningkatan kapasitas Pengurus
PELATIHAN - Pelatihan peningkatan kapasitas Pengurus BPR serta penandatanganan pakta integritas anggota Perbarindo Sulutgomalut, belum lama ini. Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kabag EPK OJK Sulutgomalut Rizky Betadi Putra memgungkapkan, BPR harus menerapkan Good Clean Governance (GCG). 

"Penerapan market conduct kitanya bisa dilaksanakan sebaik-baiknya untuk meminimalisir pengaduan," katanya. 

Berdasar data, sepanjang tahun 2024, OJK Sulutgomalut menerima 500 pengaduan konsumen.

Pengaduan terbanyak terkait layanan industri perbankan.

"Khusus di Sulawesi Utara paling dominan perbankan, disusul Industri Keuangan Non Bank dan pinjol," jelasnya. 

Dalam pelatihan yang diikuti 17 Pengurus (Komisaris dan Direksi) BPR di Sulutgomalut serta satu dari Sorong, Papua Barat Daya, ini juga ditandatangani pakta integritas. 

Ketua DPD Perbarindo Sulutgomalut, Henry Lumintang dan Sekretaris DPD Perbarindo Sulutgomalut, Vecky Palit mengatakan, salah satu fokus pihaknya di periode berjalan ialah peningkatan kualitas SDM. 

Baca juga: Sosok Rosalia Rerek Sogen, Pahlawan Pendidikan yang Gugur di Yahukimo, Korban Kejahatan KKB Papua

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Lansia Tewas, Korban Ditabrak Mobil Melaju Kecepatan Tinggi

"SDM kunci agar BPR bisa maju. Selain punya kapasitas, pengetahuan dan keterampilan yang up to date, tentu saja punya integritas," kata Lumintang, Minggu (23/3/2025). 

Pakta integritas sebagai jalan bagi Perbarindo mewujudkan pelayanan berkualitas.

"Seiring dengan itu, tentu kepercayaan masyarakat akan meningkat, kinerja pasti positif," ujar Vecky Palit.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved