Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Ci Una, Eksportir Sekaligus Pengusaha Hotel dan Kapal Cepat di Kepulauan Sangihe

Dulu dikenal sebagai penyelundup berbagai barang dari Kepulauan Sangihe ke Filipina atau sebaliknya. 

|
Jumadi Mappanganro / Tribun Manado
Siti Maemuna Nurhayati Bintaher alias Ci Una saat ditemui di rumahnya di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu (19/3/2025) malam. Ia dikenal sebagai eksportir sekaligus pemilik Hotel Hayana dan kapal cepat KM Jet Kawanua. 

Karena ilegal, Ci Una tak jarang berurusan dengan aparat penegak hukum. Tak hanya aparat di Indonesia, tapi juga di Filipina. 

Peristiwa yang tak pernah dilupakan saat kapal dan anak buahnya ditangkap di Kota Bitung pada 2016. 

Kapal beserta barang-barang yang diangkutnya disita. Lima anak buahnya dipenjara selama satu tahun delapan bulan.

Total kerugian materi yang dialaminya berkisar Rp 1 miliar.

"Sejak kejadian itu, saya berhenti total menyelundupkan barang," tutur ibu satu anak ini.

Gegara disibukkan urusan bisnis penyelundupan sejak remaja itulah, Ci Una juga mengaku tak sempat menamatkan pendidikannya hingga SMA. 

Jadi Eksportir Resmi

Ci Una sempat sejenak vakum berbisnis setelah kapalnya beserta semua muatannya dan 5 anak buahnya ditahan 

Ia kemudian bangkit lagi. Kali ini memilih berbisnis jalur resmi. Menjadi pengekspor legal. 

"Kebetulan ada teman orang Bea Cukai yang mengarahkan saya bagaimana menjadi eksportir resmi," kenangnya. 

Maka pada 2019, Ci Una mendapat kesempatan mengekspor rokok secara legal.

Semua persyaratan mengekspor barang dipenuhinya. Ia menggunakan bendera PT Exportir Gajah Baru Sangihe.

Pengiriman pertama, ia mengekspor 4 karton rokok ke Filipina. Satu karton berisi 80 slop rokok. 

Pengiriman berikutnya, bertambah menjadi 20 karton. Lalu bertambah lagi hingga menjadi 900 karton sekali ekspor.

Jika awalnya hanya menggunakan satu kapal motor untuk mengirim rokok ke Filipina, kini tak kurang 4 kapal sekali kirim. 

Sekali dalam dua pekan, ia mengekspor ratusan karton rokok merek Gajah Baru. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved