Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh

Sosok Ci Una, Eksportir Sekaligus Pengusaha Hotel dan Kapal Cepat di Kepulauan Sangihe

Dulu dikenal sebagai penyelundup berbagai barang dari Kepulauan Sangihe ke Filipina atau sebaliknya. 

|
Jumadi Mappanganro / Tribun Manado
Siti Maemuna Nurhayati Bintaher alias Ci Una saat ditemui di rumahnya di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu (19/3/2025) malam. Ia dikenal sebagai eksportir sekaligus pemilik Hotel Hayana dan kapal cepat KM Jet Kawanua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TAHUNA - DULU dikenal sebagai penyelundup berbagai barang dari Kepulauan Sangihe ke Filipina atau sebaliknya. 

Itu dilakukannya selama lebih 20 tahun. Sejak berusia 17 tahun. 

"Jadi saya sejak remaja sudah biasa pegang uang banyak," kata Siti Maimuna Nurhayati Bintaher (50 tahun), Rabu (20/3/2025) malam. 

Wanita pengusaha yang lebih dikenal dengan sapaan Ci Una itu kami temui di rumahnya di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. 

Penyelundupan barang dari dan ke Filipina itu rupanya dilakukannya karena tak sedikit orang dewasa di kampungnya melakukan hal serupa kala itu.

"Tapi sekarang sudah tak lagi melakukannya," ujar wanita kelahiran 18 Maret 1975 ini.

Ia lahir dan tumbuh dewasa di Pulau Tinakareng, Kecamatan Nusa Tabukan, Sangihe. 

Ci Una adalah anak keempat dari tujuh bersaudara.

Ayahnya, John Taher, asal Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan ibunya berdarah Sangir, asli penduduk Pulau Tinakareng. 

Dalam catatan Imigrasi Indonesia, Pulau Tinakareng masuk daftar tempat rawan penyelundupan barang dan orang.

Itu karena posisinya sebagai pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina. 

Pulau ini bisa ditempuh sekitar 45 menit dari kapal motor dari Pelabuhan Petta, Sangihe. 

Kapal dan Pekerjanya Ditangkap

Untuk menyelundupkan barang-barang dari dan ke Filipina, ia menggunakan perahu motor. Waktu tempuh 14-16 jam di laut. 

Itu dilakukannya sekali sepekan. Kadang sekali dalam dua pekan. Tergantung cuaca dan pesanan. 

Barang-barang yang diselundupkan aneka rupa. Ada rokok, sabun, aneka minuman, parang, tikar dan beberapa barang lainnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved