Populer Sulut: Kasus Penganiayaan Siswi SMK di Bitung, 2 Korban Online Scam Pulang dari Kamboja

TRIBUNMANADO.COM - Berikut ini tiga berita populer yang menarik perhatian pembaca Tribun Manado hingga hari ini, Jumat (14//3/2025).

Di antaranya soal dugaan kasus penganiayaan siswi SMK di Bitung yang telah dilaporkan ke Polres Bitung.

Selain itu, ada juga berita terkait kelanjutan kasus korupsi dana hibah yang menyeret Ketua Sinode GMIM.

Simak selengkapnya.

1. Siswi SMK di Bitung Lapor Polisi Setelah Diduga Dianiaya Teman Sekolahnya

Seorang siswi SMK di Bitung, berinisial C, mengaku telah dianiaya teman sekolahnya, Kamis (6/3/2025).

Kejadian itu terjadi di luar sekolah. Namun, C dan teman sekolahnya saat itu masih memakai seragam sekolah.

Menurut pengakuan korban, kejadian ini berawal dari pesan WhatsApp (WA) yang dikirim oleh pelaku pada 25 Februari 2025.

Kini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Bitung.

Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai saat dihubungi membenarkan adanya laporan.

"Sudah ada laporan dan sedang diproses," kata Kapolres.

Baca selengkapnya

2. Momen Haru Keluarga Saat Jemput 2 Korban Online Scam dari Kamboja

Dua warga Sulut yang menjadi korban penipuan daring (online scam) di Kamboja akhirnya kembali ke tanah air.

Mereka dijemput oleh keluarga di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Kamis (13/3/2025).

Momen haru terjadi saat keluarga berpelukan dan menangis.

Salah satu korban, Nadia Lamato, mengungkapkan rasa syukur karena suaminya yang bekerja di Kamboja akhirnya bisa pulang.

Relawan Kemanusiaan Kamboja, Christie Saerang, mengungkap untuk sementara baru empat warga Sulut yang berhasil dipulangkan.

Sementara 20 orang lainnya masih berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.

Baca selengkapnya

3. Ketua Sinode GMIM Kembali Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah 

Kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Sulawesi Utara ke Sinode GMIM terus bergulir.

Ketua Sinode GMIM, Pdt Hein Arina, diperiksa Polda Sulut untuk yang keempat kalinya, pada Senin (10/3/2025).

Pdt Hein Arina hingga kini masih berstatus saksi.

Sementara itu, penetapan tersangka masih menunggu hasil audit dari BPKP.

Setelah audit selesai, kasus ini akan dilanjutkan ke tahap kejaksaan.

Baca selengkapnya