3 Berita Populer Sulut, Penikaman di Rumah Duka hingga 2 Tersangka Proyek Drainase di Jalan Soekarno

TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar berita populer di Sulawesi Utara yang jadi sorotan hingga hari ini, Jumat 14 Maret 2025.

1. Tikam Teman Saat Mabuk di Rumah Duka di Tomohon

Kasus penikaman di sebuah rumah duka di Kelurahan Tinoor Satu, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (13/3/2025) dini hari. 

Penikaman ini melibatkan seorang pria berinisial FR (47), warga Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri, Minahasa, yang diduga menikam KK (33), warga setempat.

Berdasarkan informasi dari Kasat Reskrim Polres Tomohon, IPTU Stevi Sumolang, membenarkan kejadian tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa sebelum insiden berlangsung, pelaku dan korban diketahui sedang mengonsumsi minuman keras bersama.

“Diduga pelaku tersinggung dengan korban, lalu secara tiba-tiba menikam korban menggunakan pisau badik yang mengenai bagian kanan dada korban,” ujar IPTU Stevi Sumolang kepada media, Kamis 13/3/2025.

Ia menjelaskan, menurut keterangan saksi, AS (18), insiden itu pertama kali diketahui setelah seorang teman korban H, memberi tahu bahwa KK telah ditikam. Baca selengkapnya

2. Kejari Minut Tahan 2 Tersangka Pelaksana Proyek Drainase 

Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa Utara (Minut) Sulut, tahan dua tersangka kasus tindak pidana korupsi pengerjaan drainase di jalan Soekarno Kabupaten Minut, Kamis (13/3/2025).

Kedua tersangka tersebut adalah lelaki DL dan KK alias Ko Kheng sebagai pelaksana pengerjaan proyek drainase yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Sulut.

Namaun sebelum di lakukan penahanan, kedua tersangka di periksa kembali oleh tim penyidik yang diketuai Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Wilke Rabeta SH MH.

"Pemeriksaan sejak pukul 09.00 Wita, berlangsung sekitar 7 jam hingga mereka kami tahan siang tadi," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minut I Gede Widjartama melalui Kasi Pidsus Wilke Rabeta di ruang kerjanya, Kamis (13/3/2025).

Kedua tersangka DL dan Ko Kheng, mamakai rompi pink dengan nomor dan logo Kejaksaan di bagian depan serta tulisan tahanan di bagian belakang. Baca selengkapnya

3. WNI Korban Online Scam di Kamboja Dipulangkan

Sempat terlantar, akhirnya kini Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlantar di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja berhasil dipulangkan ke tanah air.

Para WNI ini menjadi korban perusahaan online scam (penipuan daring) di Kamboja.

Bahkan mereka disiksa pihak perusahaan sehingga mereka melarikan diri dan mencari perlindungan ke KBRI.

"Sudah 7 warga Indonesia sudah pulang dan bertemu keluarga masing-masing," ujar Relawan Kemanusiaan Kamboja, Christie Saerang, Kamis (13/2/2025)

Kata Christie pihaknya akan berusaha untuk memulangkan warga Sulut yang  masih terjebak di Kamboja.

Pasalnya, sampai saat ini pemerintah belum memberikan bantuan untuk memulangkan para korban ini. Baca selengkapnya

(Tribunmanado.co.id)