Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan di Tambang Sulut

Fakta Baru Kasus Penembakan di Tambang Emas Ratatotok: Detik-detik Sebelum Fernando Tongkotow Tewas

Kasus penembakan yang terjadi di tambang emas ilegal Ratatotok, Minahasa Tenggara Sulawesi Utara, kini tengah jadi sorotan.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Ventrico Nonutu
Tribun Manado/Petrick Sasauw/Dok.Warga/Facebook
PENEMBAKAN: Foto korban Fernando Tongkotow semasa hidup (kanan atas). Keluarga menangis saat melihat mayat Fernando Tongkotow di RSUP Prof Kandou Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (10/3/2025) (kiri). Mobil dan tenda yang dibakar oleh warga Ratatotok, pasca ricuh di tambang emas ilegal di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Senin 10 Maret 2025 (kanan bawah). Berikut fakta-fakta kasus penembakan di tambang emas ilegal Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulut. 

"Saat ini sedang dilakukan autopsi," ujarnya.

Korban mengalami luka di kepala sebelah kanan, di atas telinga.

Ia mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini dan tidak menyangka bahwa anaknya menjadi korban dalam insiden tersebut.

Sementara itu, istri korban tampak syok dan belum bisa memberikan pernyataan.

6. Polda Sulut Ambil Alih Kasus

Penyelidikan terhadap kasus penembakan yang menewaskan Fernando Tongkotow resmi diambil alih oleh Polda Sulut.

Kasat Reskrim Polres Mitra, Iptu Lutfi Adinugraha Pratama, membenarkan informasi ini. 

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Michael Thamsil, menambahkan bahwa Propam sudah turun untuk menyelidiki keterlibatan anggota Brimob dalam insiden ini.

"Jika terbukti ada keterlibatan personel Polri, kami pastikan akan ada proses hukum yang jelas," tegas Thamsil.

Peristiwa ini menambah daftar panjang masalah yang melibatkan tambang emas ilegal, yang sering kali menyisakan dampak sosial dan hukum yang serius.

Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan kebenaran dan keadilan bagi korban.

7. Polda Sulut Lakukan Penyelidikan

Polda Sulawesi Utara buka suara terkait tewasnya seorang warga Basaan, Kabupaten Minahasa Tenggara di Lokasi Pertambangan, pada Senin (10/3/2025) 

Kabid Humas Kombes Pol Michael Thamsil mengatakan bahwa pihak Propam Polda Sulut telah turun melakukan penyelidikan lanjut terkait informasi keterlibatan anggota pada kasus ini. 

"Pak Kapolda Sulut sudah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan penyelidikan dan upaya-upaya lainnya," jelasnya

Thamsil memastikan jika benar ada keterlibatan anggota pada peristiwa tewasnya warga ini, dipastikan akan berproses hukum. 

"Jadi jika hasil penyelidikan ada keterlibatan personil Polri, akan ditindak sesuai ketentuan yang ada," jelasnya.

(TribunManado.com/Ico)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved