Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

THR Ojek Online

Daftar Aturan THR di 3 Perusahaan Ojek Online, Driver Ojol Senang Tapi Repot

Pengemudi ojol lain, Taufiq Rachmad (29), mengaku juga merasa gembira terkait kabar pemberian uang tunai mitra ojol di lebaran 2025.

Editor: Alpen Martinus
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
THR OJOL: Driver Ojek Online. Daftar aturan 3 perusahaan ojek online soal THR 

TRIBUNMANADO.COM - Para driver ojek online rupanya juga menantikan pembagian Tunjagan Hari Raya (THR).

Mereka sangat gembira mendengar kabar akan mendapatkan THR.

Namun memang, untuk mendapatkannya perlu kerja keras.

Baca juga: Aturan Pemberian THR Ojek Online, Ada 3 Poin Penting, Dibeber Menaker Yassierli

Itulah yang menjadi keluhan para driver.

Memang aturan dari tiap perusahaan online sangat berbeda.

Tapi itulah konsekuensi yang harus diterima oleh para driver ojek online.

Para driver atau pengemudi ojek online (ojol) merasa bersyukur atas kabar pemberian bonus menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.

Pasalnya perusahaan ojek online seperti Gojek, Grab, dan Maxim bakal memberikan bonus dalam wujud Tali Asih Hari Raya (TAHR) maupun Bantuan Hari Raya (BHR).

Namun, di sisi lain, para driver harus bekerja ekstra untuk memenuhi berbagai syarat agar bisa mendapatkan bonus lebaran tersebut.

Salah satu pengemudi ojol, Rahmat (33), mengatakan bahwa pemberian TAHR harus memenuhi syarat-syarat tertentu.

"Alhamdulillah sih, tapi repot masih ada syarat-syaratnya," ujar Rahmat di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/3/2025) dilansir Kompas.com.

Adapun syarat yang harus dipenuhi antara lain yakni minimal pengemudi ojol menyelesaikan 250 trip dalam satu bulan, lalu jumlah hari dan jam online setidaknya sembilan jam.

Selain itu harus meningkatkan tingkat penyelesaian orderan, rating pengemudi, serta tidak melakukan pelanggaran kode etik aplikasi. 

Oleh karena itu, para pengemudi ojol harus rajin mengambil orderan demi memenuhi syarat tersebut. 

"Para driver harus narik terus, biar jumlah orderannya dapat banyak," lanjut Rahmat. 

Pengemudi ojol lain, Taufiq Rachmad (29), mengaku juga merasa gembira terkait kabar pemberian uang tunai mitra ojol di lebaran 2025.

Taufiq menilai, meskipun statusnya sebagai mitra, para pengemudi ojol berhak mendapatkan tambahan penghasilan di hari raya.

"Bagus sih menurut saya, kalau emang kebijakan kaya gitu diberlakukan buat ojol yang statusnya mitra, saya sih senang-senang aja," ucap Taufiq di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.

Apalagi, menurutnya, selama ini pengemudi telah memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan aplikasi.

Kebijakan Gojek, Grab, dan Maxim 

Diketahui, Gojek, Grab, dan Maxim masing-masing  mempunyai kebijakan yang berbeda-beda soal TAHR Ojol 2025 untuk Driver dan Kurir.

Berikut penjelasan kebijakan masing-masing penyedia aplikasi ojek online.

Gojek

Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo, mengatakan bonus hari raya akan diberikan melalui program Tali Asih Hari Raya (TAHR).

Menurut dia, melalui program Tali Asih Hari Raya, Gojek akan menyalurkan Bonus Hari Raya dalam bentuk uang tunai.

Tentunya, pemberian THR dilakukan kepada Mitra Driver yang memenuhi kriteria tertentu. 

Gojek ingin memastikan mitra driver menjalani Ramadan dengan damai dengan bantuan uang tunai ini.

Pihaknya menambahkan, program ini merupakan itikad baik dari Gojek dengan menghadirkan solusi terbaik untuk terus mendukung Mitra Driver sesuai dengan kapasitas perusahaan. 

Adapun pencairan akan dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

“Bonus uang tunai ini akan diterima Mitra Driver sebelum Hari Raya Idul Fitri,” ujar Catherine dalam keterangan yang diterima pada Senin (10/3/2025).

2. Grab

Untuk mitra driver dan kurir, Grab Indonesia meluncurkan program khusus pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi mitranya.

Program ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto terkait kepastian THR bagi ojek online (ojol). 

Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan menjelaskan bonus kinerja khusus ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas dedikasi dan kontribusi para Mitra dalam menyambut Hari Idul Fitri 2025. 

Bonus ini diberikan untuk memberikan dukungan tambahan bagi para ojol.

Program ini pada dasarnya tidak termasuk dalam manfaat rutin yang diterima oleh para ojol.

Anthony mengatakan besaran pemberian THR akan bergantung pada kondisi finansial perusahaan.

"Grab telah menyiapkan program bonus ini sebagai bentuk dukungan terbaik yang bisa diberikan saat ini, sesuai dengan kondisi finansial perusahaan," kata Anthony dalam keterangan resmi, Senin (10/3/2025). 

Grab juga menetapkan kriteria khusus berdasarkan keaktifan mitra pengemudi, termasuk jumlah pesanan yang diselesaikan, tingkat penyelesaian pesanan, jumlah hari dan jam online, serta rating pengemudi. 

3. Maxim

Selain Gojek dan Grab, driver ojek online mitra Maxim juga dipastikan akan dapat THR dalam program Bantuan Hari Raya (BHR).

Kepastian tersebut disampaikan Government Relations & Public Affairs Maxim, Widhi Wicaksono seusai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama aplikator ride hailing di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Adapun, proses pencairan BHR akan dilakukan mulai dua minggu sebelum Lebaran 2025.

"Karena ini untuk Hari Raya, kami targetkan seminggu atau dua minggu sebelum Lebaran sudah selesai," ujarnya mengutip Kompas.com.

Kendati demikian, pihak manajemen Maxim belum bisa memastikan skema pemberian BHR ke mitra pengemudinya.

Widhi mengatakan, saat ini, Maxim masih berdiskusi dengan pemerintah terkait mekanisme dan persyaratan pemberian BHR.

"Untuk bentuknya, apakah uang tunai atau barang, masih kami kaji."

"Sebelumnya, di internal Maxim, BHR diberikan dalam bentuk barang. Kami terus berkomunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan," jelas Widhi.

 (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Glery Lazuardi)(Kompas/Shinta Dwi Ayu, Larissa Huda) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved