Berita Populer Sulawesi Utara, CPNS yang Sudah Diterima Kecewa, Cari Pekerjaan Lagi setelah Resign

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Sulawesi Utara (Sulut) hari Senin 10 Maret 2025.

Kabar tentang Keputusan pemerintah untuk menunda pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 hingga 1 Oktober 2025 berdampak luas, termasuk bagi para calon ASN di Sulawesi Utara, menjadi perhatian.

Banyak di antara CPNS yang sudah diterima merasa dirugikan, terutama mereka yang sudah mengajukan pengunduran diri dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan segera memulai karier sebagai abdi negara.

Adi, salah satu CPNS asal Minahasa yang diterima di Kota Manado, mengaku kecewa dengan keputusan ini. 

Ia telah mengajukan resign dari pekerjaannya sejak Januari 2025 dan resmi berhenti bekerja pada Februari. 

Kini, Adi harus mencari cara untuk tetap bertahan di tengah ketidakpastian.

"Saya dapat penerimaan di Kota Manado, sedih sih ternyata harus ditunda," kata Adi, Senin (10/3/2025). 

Saat ini, ia berusaha mencari pekerjaan part-time untuk menopang kehidupannya. 

Pulang kampung bukanlah pilihan baginya, karena terbatasnya kesempatan kerja di daerah asalnya.

Hal serupa dirasakan oleh Rina, warga asal Langowan, Minahasa yang juga menjadi salah satu CPNS yang terdampak penundaan ini. 

Rina mengaku sudah berhenti bekerja di perusahaan swasta sejak akhir 2024 setelah menerima pengumuman kelulusannya. 

Ia bahkan sudah menyewa tempat tinggal baru di dekat lokasi kerjanya yang seharusnya mulai aktif tahun ini.

"Saya sudah persiapkan semuanya. Bahkan, saya sudah keluar dari pekerjaan lama dan cari kos dekat kantor. Saya pikir akan mulai bekerja awal tahun ini, tapi ternyata harus menunggu lebih lama," kata dia.

Dengan ketidakpastian ini, dia akhirnya memutuskan untuk kembali ke kampung halaman untuk mencari pekerjaan di sana hingga waktu pengangkatan.

Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih mempertimbangkan dampak kebijakan ini bagi para CPNS yang telah mengorbankan banyak hal demi mendapatkan pekerjaan di sektor pemerintahan.