Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Akhirnya Terungkap Sosok yang Seludupkan Senjata untuk KKB Papua, Ternyata Mantan Anggota TNI

Sosok yang seludupkan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akhirnya terungkap.

Editor: Ventrico Nonutu
Dok. Satgas Ops Damai Cartenz-2025
DITANGKAP: Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua gagalkan penyelundupan senjata api oleh anggota jaringan KKB. Sosok yang terlibat penyeludupan senjata untuk KKB Papua akhirnya terungkap. 

TRIBUNMANADO.COM - Sosok yang seludupkan senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua akhirnya terungkap.

Sosok tersebut berhasil ditangkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Kartenz, bersama dengan Opsnal Polda Papua dan Reskrim Polres Keerom.

Penangkapan dilakukan pada Jumat (7/3/2025).

Seorang pria bernama Yuni Enumbi (29) menjadi aktor dalam penyeludupan senjata produksi Pindad untuk KKB Papua di Puncak Jaya.

Yuni Enumbi (29) terlibat dalam penyeludupan senjata api dan ratusan amunisi di Wilayah KM 76, Kabupaten Keerom, Papua.

Ternyata Yuni Enumbi merupakan mantan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dipecat dari institusinya.

Yuni Enumbi (29) ditangkap di Kabupaten Keerom, Papua, pada Jumat (7/3/2025), saat sedang membawa senjata api dan amunisi.

Dikabarkan, Yuni Enumbi dipecat dari institusi TNI lantaran terlibat dalam penjualan senjata dan amunisi yang terjadi pada 2022.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras tim, kami berhasil menggagalkan penyelundupan berbagai jenis senjata dan amunisi yang rencananya akan disuplai kepada KKB di Puncak Jaya," ungkap Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, dalam jumpa pers, Sabtu (8/3/2025), dikutip dari Tribrata News Polda Maluku.

Tak sendiri, Yuni Enumbi ditangkap bersama dua orang lainnya, Yudhi Kalado selaku sopir lajuran yang mengangkut barang dan Matius Payokwa, helper lajuran.

Yuni Enumbi mengaku membeli senjata tersebut seharga Rp1,3 miliar dari luar Papua.

Rencananya, kata dia, senjata itu memang akan diserahkan kepada KKB di Puncak Jaya.

Sementara itu, Yudhi dan Matius mengaku tidak tahu-menahu mengenai isi muatan yang mereka bawa.

Terkait penyelundupan senjata yang dilakukan Yuni Enumbi, Faizal mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman lebih lanjut.

Ia mengungkapkan pihaknya bakal menelusuri dari siapa Yuni Enumbi mendapatkan senjata produksi Pindad itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved