Keracunan Makanan di Tomohon
3 Fakta 50 Orang Diduga Keracunan Makanan di Tomohon, BAB dan Muntah Usai Hadiri Resepsi Pernikahan
Laporan terbaru menyebutkan sekitar 50 orang telah mengeluhkan gejala serupa setelah menghadiri acara tersebut.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
“Mereka (vendor dan katering) sudah bertemu kemarin. Kami semua siap untuk mengusut masalah ini bersama-sama,” katanya.
Meski demikian, keluarga penyelenggara menegaskan bahwa mereka tidak menyalahkan pihak manapun.
“Acara berlangsung dengan baik. Cuma karena ada keluhan dari makanan, kami juga tidak ingin hal ini terjadi. Kami hanya mengikuti proses hukum sesuai ketentuan yang ada,” tambahnya.
Hari ini, pihak keluarga dijadwalkan kembali ke Polres Tomohon untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait laporan yang telah diajukan.
Mereka berharap seluruh proses penyelidikan dapat berjalan transparan dan menemukan titik terang atas insiden ini.
Diberitakan sebelumnya sebuah pesta pernikahan di Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Sulawesi Utara (Sulut), berujung insiden setelah puluhan tamu mengalami gejala dugaan keracunan makanan.
Kejadian ini terjadi pada Rabu malam, 5 Maret 2025, dengan sejumlah warga melaporkan gejala seperti diare, muntah, panas dingin, sesak napas, dan nyeri perut.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon, dr. Jhon Lumopa, pihaknya segera melakukan investigasi setelah menerima laporan mengenai insiden tersebut.
Berdasarkan data sementara, sekitar 500 undangan hadir dalam acara pernikahan itu.
Dengan menu yang disajikan antara lain capcay, bihun goreng, asam manis, dan salad.
"Setelah mengonsumsi makanan di resepsi pernikahan tersebut, sejumlah warga mulai mengeluhkan gejala seperti BAB cair, muntah, dan nyeri perut," ujar dr. Jhon Lumopa, Sabtu (8/3/2025).

Saat ini, sebanyak 15 orang menjalani perawatan di RS Gunung Maria, dengan 8 pasien masih dalam observasi.
Selain itu, 1 orang dirawat di RSUD Anugerah dan 1 lainnya telah menjalani rawat jalan.
Pihak Dinkes masih mengumpulkan data dari rumah sakit lain yang kemungkinan juga menerima pasien dengan gejala serupa.
Diketahui, katering yang digunakan dalam resepsi pernikahan tersebut berasal dari tiga vendor yang berbeda, yaitu satu dari Manado dan dua dari Tomohon.
Fakta Baru Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon, Setelah 13 Saksi Diperiksa, Kini Polisi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Makanan di Tomohon: WO dan Katering Diperiksa Polisi Usai Ada Korban Meninggal |
![]() |
---|
Polisi Dalami Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon Sulawesi Utara, WO dan Katering Diperiksa |
![]() |
---|
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Dugaan Keracunan Makanan di Tomohon Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis Jenguk Pasien Keracunan Makanan di RS Gunung Maria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.