Macron: Masa Depan Eropa Tak Harus Diputus di Washington atau Moskow
Para pemimpin Uni Eropa berkumpul untuk menghadiri pertemuan puncak pertahanan darurat di Brussels.
Kelangsungan Hidup
Pada pertemuan di Brussels, para pemimpin Uni Eropa akan merenungkan konsekuensi dari pendekatan Trump yang tidak terduga dan transaksional terhadap kebijakan luar negeri. Zelensky juga akan menghadiri pertemuan puncak tersebut.
Sementara pertemuan Brussels akan bertujuan untuk memperkuat dukungan Eropa bagi Kyiv, pertemuan itu tidak mungkin menghasilkan pengumuman bantuan besar di luar 30 miliar euro (32,4 miliar dolar) yang telah dijanjikan blok tersebut tahun ini.
Para pemimpin UE juga diharapkan membahas usulan Komisi Eropa untuk meminjam hingga 150 miliar euro (162 miliar dolar) untuk dipinjamkan kepada negara-negara anggota berdasarkan rencana persenjataan kembali.
Pada hari Selasa, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen memaparkan rencana senilai 800 miliar euro (863 miliar dolar) untuk “mempersenjatai kembali Eropa” dan memikul tanggung jawab atas pertahanan benua tersebut.
"Ada ketakutan nyata bahwa AS bisa saja menjauh dan membiarkan Eropa rentan terhadap agresi Rusia, atau agresi lainnya. Ada perasaan di sini bahwa kelangsungan hidup dan masa depan Eropa bisa jadi dipertaruhkan," kata Natacha Butler dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Brussels.
Ia mengatakan bahwa para pemimpin Uni Eropa akan berbicara mengenai cara “mempersenjatai kembali Eropa, cara memastikan bahwa Eropa dapat berdaulat dalam hal pertahanan, cara memperkuat dan meningkatkan anggaran pertahanan di seluruh Uni Eropa dan koordinasi militer.”
Butler mengatakan rencana perdamaian yang diusulkan oleh Prancis dan Inggris juga akan dibahas. "Kami tahu rencana tersebut melibatkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian Eropa untuk memastikan kemungkinan gencatan senjata di Ukraina di masa mendatang."
Koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa Macron belum pernah membahas isu pencegah nuklir sebelumnya, tetapi "ini menunjukkan adanya urgensi yang dirasakan di Eropa dalam hal keamanannya sendiri". (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.