Sampah di Kotamobagu
Warga Cium Bau Busuk di Jalan Bogani Kotamobagu Sulut, Ternyata Ini Sumbernya
Lokasi tumpukan sampah yang tidak jauh dari pasar tradisional semakin memperparah situasi.
Penulis: Diki Cahya Mulya Gobel | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID – Tumpukan sampah di Jalan Bogani, tepatnya di area pertokoan, samping Pasar 23 Maret, pusat kota Kotamobagu, semakin mengkhawatirkan, Minggu 2 Maret 2025.
Dari amatan Tribunmanado.co.id, sampah yang berasal dari berbagai jenis, termasuk sampah plastik dan makanan, telah menumpuk hingga memenuhi setengah badan jalan.
Keadaan ini semakin diperburuk dengan bau tak sedap yang menyebar ke lingkungan sekitar, mengganggu kenyamanan warga dan pengunjung.
Baca juga: Muara Sungai Sario Manado Sulut Kotor, Warga Minta Pemerintah Siapkan Tempat Sampah Lebih Banyak
Lokasi tumpukan sampah yang tidak jauh dari pasar tradisional semakin memperparah situasi.
Warga sekitar mengeluhkan bahwa sampah ini sudah ada sejak beberapa hari lalu dan hingga kini belum juga dibersihkan oleh petugas kebersihan.
Beberapa pedagang di sekitar area tersebut menyebutkan bahwa bak sampah yang seharusnya digunakan untuk menampung limbah sudah rusak, sehingga sampah menumpuk begitu saja di lokasi tersebut.
“Hampir setiap hari harus mencium bau busuk dari sampah yang terus menumpuk di sini. Belum lagi sampahnya sudah hampir memenuhi setengah jalan, jadi sangat mengganggu,” keluh seorang warga, Melisa.
Warga juga mengkhawatirkan dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan dari kondisi ini, terutama munculnya berbagai penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih.
Mereka berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk membersihkan tumpukan sampah dan mencari solusi agar masalah serupa tidak terus berulang.
Warga dan pedagang berharap pemerintah segera turun tangan agar kenyamanan dan kebersihan di kawasan pusat kota tetap terjaga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.