Sosok Brylia Sheron Elbiqueen Tumanduk, Atlet Basket Putri Asal Manado yang Tembus Seleksi Nasional

TRIBUNMANADO - Berikut ini adalah sosok Brylia Sheron Elbiqueen Tumanduk.

Brylia Sheron Elbiqueen Tumanduk adalah atlet basket putri asal Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Brylia saat ini tengah jadi sorotan.

Itu setelah Brylia menjadi satu-satunya atlet basket asal Manado yang saat ini tengah mengikuti seleksi Tim Nasional (Timnas) Basket 5x5 Putri Indonesia.

Dalam wawancara, Yaya, sapaan akrab Brylia membeber perasaannya saat ini.

 "It’s like a dream finally come true (Seperti mimpi yang menjadi kenyataan)"

Sebagai pemain andalan Tim Basket Universitas Pelita Harapan (UPH) dalam ajang Liga Mahasiswa (LIMA), Yaya merasa bersyukur dan bangga atas kesempatan untuk belajar lebih banyak bersama orang-orang hebat di Surabaya, guna menjadi pribadi dan pemain basket yang lebih baik.

Kepada TribunManado.co.id, di sela-sela persiapan pertandingan persahabatan Tim Basket Putri Nasional melawan Singapura, Yaya berbagi cerita saat menerima surat pemanggilan untuk seleksi Timnas Basket 5x5 Putri Indonesia.

"Senang, iya, bangga, iya. Cuma jujur ada rasa takut. Nggak nyangka, karena untuk sampai di titik ini merupakan mimpi yang selama ini hanya saya yang tahu. Saya memang ingin sekali bisa masuk timnas dan bermain untuk Indonesia," ceritanya, Jumat (28/2/2025).

Yaya bersama tim basket putri 5x5 Indonesia akan kembali melakoni laga persahabatan melawan Timnas Singapura di Cita Hati School East, Surabaya, Jawa Timur, pada pukul 17.00 WIB.

Sebelumnya, Timnas Basket 5x5 Indonesia telah menjalani laga persahabatan pertama melawan Singapura dan meraih kemenangan dengan skor 99-41.

Dara kelahiran Langowan, 1 Mei 2003, sempat terdiam karena ia tiba-tiba ingat bahwa dulu selalu berdoa agar bisa masuk timnas.

"Sampai lupa kalau dulu pernah bermimpi untuk masuk seleknas. Dulu itu memang doa dan mimpi saya, sejak kecil. Saya bahkan berpikir, rasanya tidak mungkin bisa sampai di timnas, karena saya dari daerah, pasti sulit bersaing dengan anak-anak ibu kota," cerita Yaya.

Pemain yang telah meraih gelar 3 kali All Stars DBL ini meyakini bahwa semua yang terjadi adalah jawaban dari doa yang dipanjatkannya, meskipun sempat merasa doa itu tak akan terjawab.

"Sempat berpikir, 'I’ll never make it there' (Saya tidak akan pernah sampai di sana), tapi ternyata Tuhan Yesus menjawab di waktu yang sangat tepat," ungkapnya.