Wali Kota dan Wawalkot Manado Andrei-Richard Enjoy Ikut Retret di Magelang, Bertemu Puan Maharani

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota (Wawalkot) Richard  Sualang tampak menikmati suasana retret (re-treat) Kepala Daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Di sela sela retret, keduanya menyempatkan diri foto bersama.

Andrei dan Richard  tersenyum sambil mengacungkan lengan.

Keduanya mengenakan pakaian loreng Komcad ala militer.

Richard mengaku sudah mempersiapkan diri jalani Retreat.

"Menyusul Pak Walikota Andrei Angouw dan Bersama-sama dengan teman-teman pimpinan daerah lainnya kami siap untuk Retret Kepala Daerah," katanya.

Para Wakil Kepala Daerah di Sulut dari PDIP ikut retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025).

Mereka gabung bersama kepala daerah yang sebelumnya telah ikut retreat sejak Jumat pekan lalu.

Mereka diantaranya Wawali Manado Richard Sualang,

Wabup Minut Kevin William Lotulung, Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang dan Wakil Bupati Minsel Theo Kawatu.

Masing masing punya kesan. Bagi Theo, retreat itu tak asing.

Karena ia adalah pensiunan Brigjen TNI.

Sedang Vanda tampak sangat gembira.

Begitu tiba, Vanda langsung gabung dengan peleton.

Dia mengaku tak ada persiapan khusus. "Hanya jaga kesehatan saja," kata dia.

Bertemu Puan Maharani

Pada satu kesempatan di lokasi yang sama, Wawalkot Richard Sualang bertemu dengan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

Puan juga titip salam buat para kader PDI Perjuangan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Salam yah buat semua kader kader PDI Perjuangan di Kota Manado," sebut Puan Maharani kepada Ketua DPC PDIP Manado Richard Sualang, Kamis (27/2/2025).

Richard pun mengungkapkan lebih lanjut pesan dari Puan.

Puan, kata dia, mengingatkan agar semangat perjuangan semua kader PDI Perjuangan tidak pernah padam di tengah situasi dan kondisi perpolitikan nasional yang sedang berdinamika.

"Satu komando dan jangan mudah terhasut serta tidak terprovokasi dengan isu - isu yang berkembang saat ini dan tak jelas sumbernya," kata Richard.

Puan menegaskan bahwa komando berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputeri.  Semua kader diminta taat instruksi. 

"Semua kader jangan membuat pergerakan jika tidak ada instruksi resmi dari Ketua Umum ataupun pengurus DPP PDI Perjuangan," katanya.

Di momen pertemuan tersebut, Puan tak lupa menyampaikan selamat pada Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA RS) yang kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin kota Manado. 

"Banteng terus menyalah yah di Kota Manado, selamat yah teruskan perjuangan ini dan jaga amanat dari rakyat," pesan Puan pada Sualang. (TribunManado.co.id/Art)

-