Virus Corona
China Kembali Temukan Virus Kelelawar Baru Mirip Covid-19, Tim Peneliti: Bisa Menginfeksi Manusia
Tim peniliti di China menemukan virus kelelawar baru yang mirip Covid-19 dan berisiko menular dari hewan ke manusia melalui reseptor.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Misalnya, Saham Pfizer yang ditutup naik 1,5 persen pada Jumat, Moderna naik 53 persen, dan Novavax naik sekitar 1 persen hari ini.
Menanggapi kekhawatiran penularan virus corona baru ini, seorang ahli penyakit menular dari University of Minnesota, Michael Osterholm menyebutkan, reaksi terhadap hasil studi tersebut berlebihan.
"Ada banyak kekebalan dalam populasi terhadap virus SARS yang serupa dibandingkan dengan tahun 2019 yang bisa mengurangi risiko pandemi," tuturnya,
Studi itu sendiri mencatat bahwa virus HKU5-CoV-2 memiliki kecenderungan mengikat ACE2 manusia lebih sedikit dibandingkan SARS-CoV-2, sehingga tidak akan mudah masuk ke dalam sel.
"Risiko kemunculan pada populasi manusia tidak boleh dibesar-besarkan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Update Covid-19 Varian Baru JN.1 Ditemukan di Jakarta hingga Batam, Kemenkes Imbau Masyarakat |
![]() |
---|
Dua Pasien Covid-19 Meninggal Dunia, Virus Corona Kembali Merebak di DKI Jakarta |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Varian Baru di Indonesia Alami Kenaikan, Kemenkes Imbau Masyarakat Tunda Bepergian |
![]() |
---|
Update Asal-Usul Virus Corona Covid-19, Tim Penelitian di China Terbitkan Hasil Analisis Sampel |
![]() |
---|
Asal-Usul Covid-19, DNA Anjing Rakun Berbaur dengan Virus Corona di Pasar China |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.