Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Peduli Sampah Nasional

Aksi Lingkungan Seasoldier Sulut di Bahowo, Kumpulkan 89,5 Kilogram Sampah Laut

Para pejuang lingkungan Seasoldier Sulut mengumpulkan total 89,5 kilogram sampah beraneka jenis dalam kegiatan beach and mangrove clean up di Bahowo.

Dokumentasi Seasoldier Sulut
Komunitas Sea Soldier Sulut dan Mapia Soldier diabadikan seusai aksi bersih pantai dan taman mangrove di kawasan pesisir Bahowo, Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (15/2/2025). Dalam aksi lingkungan ini mereka mengumpulkan total 89,5 kilogram sampah. 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Beragam jenis sampah dikumpulkan dalam aksi lingkungan bertajuk ‘Beach and Mangrove Clean Up Road to HPSN 2025' di Mangrove Park Bahowo, Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (15/2/2025). 

Kegiatan tersebut dimotori Seasoldier Sulawesi Utara untuk memaknai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang mengusung tema ‘Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih’.

Dalam rilis yang diterima Tribunmanado.co.id, Minggu (16/2/2025), disebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Seasoldier Sulut yang telah aktif sejak September 2017 untuk terus melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan, khususnya melalui aksi bersih-bersih pantai dan mangrove secara rutin setiap bulan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Mapia Project Bahowo yang menetapkan program tindak lanjut untuk mengadakan aksi bersih pantai dan mangrove secara berkala, dikoordinasi oleh Mapia Soldier.

Aksi lingkungan ini dimulai pukul 10.30 Wita di Mangrove Park Bahowo dengan doa dan briefing yang dipimpin oleh Koordinator Regional Seasoldier Sulut, Reskiwati. 

Dalam briefing, Reskiwati menyampaikan harapannya agar peserta dapat secara maksimal mengumpulkan sampah yang tersangkut di ranting dan akar mangrove, serta membersihkan area pantai di sekitar lokasi.

Setelah briefing, peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk menjangkau dua sisi dermaga dan mulai melakukan aksi bersih-bersih. 

Karung sampah dibagikan kepada peserta untuk menampung berbagai jenis sampah yang ditemukan. 

Seusai kegiatan, sampah yang terkumpul dipilah dan ditimbang berdasarkan kategori. 

Tercatat sampah jenis botol plastik terkumpul dengan berat 7,5 kilogram. Kemudian jenis fiber atau plastik keras seberat 15,5 kilogram.

Ada juga jenis plastik lentur dengan berat 3 kilogram serta plastik lainnya seberat 24 kilogram.

Kemudian sampah jenis kain seberat 31 kilogram, besi 5,5 kilogram dan kaca 3 kilogram.

Total berat seluruh sampah yang terkumpul yakni 89,5 kilogram.

Data hasil kegiatan ini kemudian dicatat dalam database Seasoldier Sulawesi Utara dan Mapia Soldier sebagai bagian dari upaya pemantauan lingkungan. 

Selanjutnya, tim No Trash Triangle Initiative bekerja sama dengan Seasoldier Sulut memastikan sampah hasil clean-up dapat dikelola lebih lanjut melalui proses daur ulang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved