Manengkel Solidaritas Bersama Aqua Airmadidi Peringati HPSN dengan Angkat Sampah Plastik di Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 di Sulawesi Utara diperingati dengan aksi peduli lingkungan.

Perkumpulan Manengkel Solidaritas bersama PT Tirta Investama Airmadidi melakukan aksi spontan mengangkat sampah plastik di Kota Manado dan sekitarnya, Senin (21/2/2022).

Kegiatan ini selain dalam rangka memperingati HPSN yang jatuh setiap tanggal 21 Februari, juga merupakan salah satu bentuk kampanye kepedulian kepada masyarakat.

Pasalnya, pada Minggu (20/2/2020) Kota Manado dan sekitarnya diterjang cuaca buruk yang berakibat pada munculnya titik-titik banjir di beberapa sudut kota.

Kegiatan ini dilakukan secara terbatas dengan hanya melibatkan delapan orang yang terdiri dari staf perkumpulan Manengkel Solidaritas dan perwakilan Aqua Airmadidi.

Dengan personel yang minim, mereka mampu total 101 kilogram sampah plastik.

Sampah-sampah itu dikumpulkan di dua titik lokasi, yakni muara Sungai Sario dan saluran air di Kelurahan Komo, Kota Manado.

Edwin Tumoka selaku koordinator program pengelolaan sampah Manengkel Solidaritas mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab yang perlu dipratikkan oleh seluruh warga.

“Jikalau kita sebenarnya sadar akan bahaya sampah plastik, serta telah merasakan dampaknya seperti banjir akibat saluran air yang tersumbat, maka sudah wajiblah bagi kita untuk mulai saat ini bertanggung jawab terhadap sampah kita sendiri,” kata dia.

“Intinya marilah kita sama-sama tanamkan ‘sampahku tanggung jawabku’ dalam kehidupan kita sehari-hari,” imbuh Edwin.

Sampah-sampah yang terkumpul kemudian didistribusikan ke masyarakat pengelola tempat pembuangan sampah 3R (reduce, reuse dan recycle) yang merupakan dampingan program pengelolaan sampah CSR Aqua Airmadidi.

Sampah kemudian akan ditukar sembako dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

SR/CSR Manager PT Tirta Investama Aqua Airmadidi Imanuel Adoeng mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah spontan.

Sejatinya kegiatan serupa akan dilaksanakan secara lebih besar dengan melibatkan berbagai elemen.

Namun karena status pandemi Covid-19 di Sulawesi Utara saat ini maka sampai saat ini kegiatan tersebut untuk sementara ditunda.