Daftar 17 Bupati Terpilih di Jawa Barat yang Siap Dilantik pada 20 Februari 2025

Berlaga di Pilkada Kabupaten Bandung 2024, Dadang Supriatna meraup 1.046.344 suara atau 55,85 persen.

Paslon Dadang Supriantna dan Ali Syakieb didukung oleh beberapa parpol yakni PKB, Gerindra, PDIP, NasDem, Partai Buruh, Gelora, PKN, PAN, PBB, Demokrat, PSI, dan Perindo.

Sejak menang di Pilkada Bekasi 2024, seluk beluk kehidupan Dadang Supriatna mulai dikulik warganet.

Informasi terkait rekam jejak hingga harta kekayaan Dadang Supriatna mulai dicari publik.

Bahkan latar belakang keluarga Dadang Supriatna pun mulai dikulik publik.

Berikut profil dan rekam jejak Dadang Supriatna yang dirangkum dari sejumlah sumber.

Profil

Dalam Pilkada Kab Bandung 2024, Dadang Supriatna mengusung slogan Bandung Bedas Jilid 2.

Diketahui, Bedas merupakan sebuah akronim atau singkatan dari Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera.

Namun kata Bedas dalam bahasa sunda, memiliki arti kuat atau tangguh.

Sosok Dadang Supriatna lahir di Bandung, 7 Agustus 1971. 

Dadang Supriatna tumbuh dan besar di Jalan Raya Sapan Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Riwayat Pendidikan:

MI Sapan pada tahun 1979-1985

SMP Negeri 2 Buahbatu Kabupaten Bandung tahun 1985-1988

STM Igasar Pindad Bandung tahun 1988-1991.

Universitas Langlangbuana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tahun 1999-2003. 

Magister Ilmu Pemerintahan di Universitas Langlangbuana pada tahun 2008-2010.

program Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Keuangan, Pemasaran dan MSDM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti tahun 2017-2023.

Rekam Jejak

Dadang Supriatana mengawali karier politiknya sejak menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang.

Dia telah menjabat sebagai kades selama dua periode dari tahun 1998-2006.

Kemudian pada periode kedua, Dadang Supriatna hanya menjabat dari 2006 sampai 2009.

Hal tersebut dikarenakan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Pada waktu tersebut dirinya juga sempat menjadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung selama dua periode dari tahun 2004-2011.

Setelah itu kariernya semakin meningkat, yakni menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari fraksi Golkar selama dua periode dari tahun 2009-2014 dan 2014-2019.

Kemudian Dadang sempat menjabat anggota DPRD Jawa Barat selama satu tahun.

Kemudian dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai legislatif di Jawa Barat untuk mengikuti Pilbup Bandung 2020.

Pada pencalonan Pilbup Bandung tersebut dirinya keluar dari Partai Golkar menjadi Partai Kebangkitan Bangsa.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK

Diolah dari TribunPontianak.co.id dan Tribuntrends.com