Berita Populer Manado Rabu 12 Februari 2025: Perayaan Cap Go Meh, 12 Tangsin Beraksi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berita populer Manado - Sulawesi Utara (Sulut) edisi hari ini, Rabu 12 Februari 2025.

Berita terkait perayaan Cap Go Meh di Kota Manado, Sulut, menjadi sorotan saat ini.

Dikabarkan, sebanyak 12 Tangsin dari 8 Klenteng akan tampil dalam perayaan Cap Go Meh Manado, hari ini Rabu (12/2/2025). 

"Ada 12 Tangsin dari sembilan tempat ibadah Tridharma di Manado yang akan tampil," kata Jemmy Binsar, Ketua Klenteng Ban Hin Kiong Manado, Senin (10/2/2025) kemarin. 

Dikatakan Binsar, kio atau usungan berjumlah 14 buah.

Di antara para Tangsin yang bakal beraksi, ada sosok Tangsin termuda dan tertua.

Yang termuda adalah Vincent. Dirinya masih berusia remaja yang bertugas di Klenteng Ban Hin Kiong.

Cap Go Meh 2025 adalah kemunculan kedua Vincent. Dirinya mulai mentas tahun lalu.

Vincent adalah turunan keenam dari Tangsin pertama di Manado yang bernama Oei Pie.

Diketahui Oei Pie melaksanakan tugas sebagai Tang Sin dan bersumpah tujuh turunannya akan bertugas sebagai Tang Sin di  klenteng Ban Hin Kiong.

Sedangkan Tang Sin tertua bernama Ho Maringka.

Ia sudah berusia 70 an tahun. Ho kemungkinan bakal muncul lagi.

Dirinya sudah cukup lama menjalankan tugas sebagai Tang Sin.

Baca juga: Berita Populer Sulut: Daeng Anpes Finish di Zero Point Manado, 126 Hari Jalan Kaki dari Makassar

Rute Perayaan Cap Go Meh 2025

Rute cap go meh tahun ini akan diperpanjang. 

Hal ini dibeber Ketua Klenteng Ban Hin Kiong Manado Jemmy Binsar, Senin (10/2/2025). 

"Masih tetap rute kupu kupu tapi sedikit diperpanjang, kira kira 200 hingga 300 meter," katanya.

Binsar menuturkan, Cap Go Meh start dari depan Klenteng Ban Hin Kiong.

"Kemudian melewati Tek Ho Long, belok Calaca, balik ke belakang Klenteng, lewat Danamon, lanjut Indrajaya dan New Bendar, masuk ke simpang lima lantas berbelok ke Tek Ho Long" jelasnya.

Binsar juga menuturkan, umat Tridharma bersiap menyambut Cap Go Meh dengan menjalani puasa tidak makan makanan beryawa. 

Selain itu, penyelenggara Cap Go Meh tahun ini juga akan mengundang pemerintah, TNI dan Polri dalam kegiatan tersebut.

Tentang Cap Go Meh

Melansir TribunPontianak.cod, Cap Go Meh adalah perayaan yang berlangsung pada malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.

Cap Go Meh menandai puncak perayaan Imlek.

Istilah "Cap Go Meh" berasal dari dialek Hokkien, di mana "Cap" berarti lima belas dan "Meh" berarti malam. 

Perayaan ini juga dikenal sebagai Festival Lampion (Yuan Xiao Jie) di Tiongkok.

Biasanya dirayakan dengan berbagai tradisi, termasuk pertunjukan barongsai dan festival lampion yang melambangkan keberuntungan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Pada tahun 2025, Cap Go Meh akan dirayakan pada hari Rabu, 12 Februari 2025. 

Perayaan ini menandai hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek, yang pada tahun ini jatuh pada 29 Januari 2025.

Di Indonesia, khususnya di Manado, Sulawesi Utara serta Singkawang, Kalimantan Barat, Cap Go Meh dirayakan dengan meriah. 

Festival ini dikenal sebagai yang terbesar di Asia Tenggara, dengan berbagai atraksi budaya seperti parade Tatung, di mana peserta melakukan atraksi mistis sebagai bentuk pengabdian spiritual (TribunManado.co.id/Art/TribunPontianak.co.id)

Baca juga: Jelang Prosesi Cap Go Meh 2025, Tangsin Kunjungi Toko dan Rumah Umat Tridharma di Manado