Cap Go Meh 2025
Ada Ular hingga Naga, Ini Bentuk Mobil Hias Perayaan Cap Go Meh 2025 di Manado Sulawesi Utara
Di belakang Klenteng Ban Hing Kiong, tampak empat mobil hias telah terparkir. Tiga mobil hias dari Klenteng Kwan Kong dan satu Klenteng Altar Agung.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Perayaan Cap Go Meh di Kota Manado, Sulawesi Utara, bakal dimulai Rabu (12/2/2025) sore.
Prosesi puncaknya dijadwalkan berlangsung pukul 15.00 Wita dengan berbagai atraksi budaya yang siap memeriahkan acara.
Pantauan di lokasi, sejumlah persiapan telah dilakukan.
Termasuk mobil hias yang menjadi daya tarik tersendiri.
Di belakang Klenteng Ban Hing Kiong, tampak empat mobil hias telah terparkir.
Tiga mobil hias dari Klenteng Kwan Kong dan satu dari Klenteng Altar Agung.
Salah satu mobil hias milik Klenteng Altar Agung menarik perhatian dengan dekorasi mencolok.

Kendaraan ini menampilkan dua kepala ular putih dengan ekspresi ceria dan lidah menjulur, dilengkapi mahkota berwarna merah dan emas.
Tubuh ular berkelok dengan pola sisik rapi membentang di sepanjang mobil.
Di tengah kendaraan, berdiri sebuah gerbang khas Tionghoa dengan atap berornamen emas dan merah, bertuliskan ALTAR AGUNG.
Bagian bawah mobil dihiasi bunga warna-warni berwarna putih, kuning, dan merah muda.
Ornamen jamur merah berbintik putih serta hiasan bebek emas turut mempercantik tampilan mobil hias ini.
Di belakangnya ada satu mobil hias juga dari Klenteng Kwan Kong.
Desainnya didominasi warna merah dan emas, mencerminkan kemakmuran dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.
Baca juga: Umat Khonghucu Ibadah Jelang Puncak Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kotamobagu Sulawesi Utara
Baca juga: Daftar Lengkap Dana Desa 2025 di Kabupaten Jembrana Bali
Di bagian belakang, terdapat dua patung naga emas dengan ekspresi garang, berdiri gagah di atas dekorasi berbentuk awan, menambah kesan megah.
Atraksi Barongsai Meriahkan Puncak Perayaan Cap Go Meh 2025 di Kotamobagu Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Cap Go Meh 2025 di Manado Meriah, Pengamat Pariwisata Sulut: Wujud Toleransi dan Daya Tarik Wisata |
![]() |
---|
Ketua Lingkungan Kerja Bakti Bersihkan Sampah Penontoh Cap Go Meh di Pecinan Manado |
![]() |
---|
Potret Cap Go Meh di Kotamobagu Sulawesi Utara, Ada Barongsai hingga Tarian Dana-dana |
![]() |
---|
7 Kendaraan Hias, 14 Usungan, 12 Tangsin Tampil di Perayaan Cap Go Meh Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.