Dampak Cuaca Ekstrem di Bitung Sulawesi Utara: Dalam Dua Hari Ada Tiga Kejadian Pohon Roboh

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Bitung, Sulawesi Utara, angin kencang dan hujan menyebabkan beberapa pohon tumbang.

Sabtu (8/2/2025) sore, sebuah pohon kelapa roboh di Kecamatan Matuari, menjadi kejadian ketiga dalam dua hari terakhir.

Pohon kelapa tersebut tumbang di jalan yang menghubungkan Kelurahan Manembo-Nembo dan Kelurahan Tanjung Merah, tepatnya di belakang Stasiun Bakamla, Kelurahan Manembo-Nembo, Kecamatan Matuari.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 16.45 Wita dan pohon berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.00 Wita.

Sekitar dua jam, kendaraan roda empat tidak bisa lewat, hanya motor yang bisa melintas.

Pada Jumat (7/2/2025) malam, pohon jenis Kayu Kambing roboh di lokasi yang sama, menghalangi jalan yang menghubungkan Kelurahan Manembo-Nembo dan Kelurahan Tanjung Merah. 

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.57 Wita.

Pohon itu roboh ke badan jalan dan menyebabkan kendaraan sempat terhambat,

Beruntung, dampak dari pohon roboh itu tidak berlangsung lama.

Sebuah alat berat jenis Loder milik PT Futai Sulut membantu proses evakuasi pohon yang menghalangi jalan. Warga, Babinsa, dan pemerintah setempat juga terlihat mengatur arus lalu lintas selama proses evakuasi.

Saat ini akses jalan sudah terbuka dan kendaraan sudah bisa melintas.

Selain itu, di hari yang sama ada dua pohon tumbag di Kelurahan Manembo-Nembo Atas, di mana pohon mahoni tumbang dan menimpa sebuah kios milik warga.

Kejadian pohon roboh juga terjadi di lingkungan III Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir. Pohon jenis kayu kambing tumbang dan menimpa sebuah rumah warga.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>