Nelayan Hilang
Cerita Karel Nelayan Bitung yang Sempat Hilang di Perairan Lembeh: Makan Suntung dan Minum Air Laut
Seorang nelayan asal Kelurahan Motto, Kecamatan Lembeh Utara (Lembut), Bitung, Sulawesi Utara, berhasil bertahan hidup
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Karer Malontoi (57), seorang nelayan asal Kelurahan Motto, Kecamatan Lembeh Utara (Lembut), berhasil bertahan hidup di tengah ombak dan angin kencang setelah hanyut di laut pada Minggu (2/2/2025).
Ia ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (4/2/2025) pukul 16.40 WITA oleh tim SAR gabungan, menggunakan KN SAR Bima Sena, di perairan depan Pulau Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara.
Lokasi penemuan Karer berada sekitar 20 nautical miles (NM) dari bagian terluar Pulau Lembeh.
Karer terombang-ambing di laut setelah perahunya, yang digunakan untuk mencari ikan suntung atau cumi-cumi, mengalami kerusakan pada mesin tempel 14 PK, tepatnya patah pada as mesin.
Kejadian ini terjadi saat ia berlayar dari Kelurahan Motto, Kecamatan Lembeh Utara, menuju Batu Kapal Laut Lepas, dekat Pulau Lembeh.
Berdasarkan keterangan Karer kepada Sekretaris Kelurahan Motto, Oldison Sahabat, sebelum terhanyut, ia berusaha mendayung menggunakan kedua tangannya setelah mesin perahu rusak.
Namun, ombak dan angin yang sangat kencang membuat upayanya sia-sia.
“Karena mesin rusak, dia berusaha mendayung, namun tidak mampu karena ombak dan angin yang sangat kuat,” kata Oldison Sahabat saat mendampingi Karer di RS AL Wahyu Slamet Bitung, Selasa (4/2/2025) malam.
Selama dua hari terombang-ambing di laut, Karer bertahan hidup dengan makan suntung atau cumi-cumi yang dibakarnya menggunakan knalpot mesin katinting dan meminum air laut untuk menghidrasi tubuhnya.
Karer saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Rumkiital Wahyu Slamet Bitung hingga Jumat (7/2/2025) malam. Kondisinya masih belum stabil, dan hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya keluhan kesehatan lainnya.
“Kedua telapak tangannya juga masih luka dan membengkak, sehingga membutuhkan perawatan agar tidak terjadi infeksi,” tambah Oldison.
Sementara itu, Yulince Baerame, sepupu Karer, menyampaikan terima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah berjuang keras untuk menemukan keluarganya dalam keadaan selamat.
"Jerih payah tim SAR gabungan semoga selalu diberkati Tuhan," kata Yulince.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Kronologi Nelayan di Sitaro Hilang Saat Melaut, Pencarian Masih Terus Dilakukan |
![]() |
---|
Seorang Nelayan Hilang di Perairan Batu Putih Sulawesi Utara, Basarnas Manado Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Nelayan hilang di Periaran Minsel Sulawesi Utara, Sempat Mimpi Perahu Tenggelam Sebelum Melaut |
![]() |
---|
Nelayan Tanah Wangko Temukan Perahu Korban yang Hilang di Laut Minsel Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Tim SAR Amurang Lakukan Pencarian Nelayan Minsel Sulut yang Hilang saat Melaut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.