Pesta Kembang Api Warnai Malam Pergantian Tahun Imlek di Kampung Cina Manado Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Malam pergantian tahun Imlek di Kampung Cina, Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berlangsung spektakuler, Rabu (29/1/2025) malam.

Selama hampir sejam, langit-langit Kota Manado digempur kembang api.

Pemandangan indah tersaji di langit.

Bunga-bunga api berbagai warna mekar dengan beragam formasi, disertai dentuman keras yang membuat umat Tridharma menatap tahun baru dengan rasa optimis. 

Bagi mereka, kembang api diyakini dapat menghindarkan malapetaka dan mengusir roh jahat.

Sementara bagi ribuan warga yang memadati kawasan itu, pemandangan tersebut sungguh indah dan sayang dilewatkan begitu saja.

Semua menatap ke atas dan takjub.

Ponsel diangkat dan peristiwa itu diabadikan lantas dibagikan ke medsos.

Berdasarkan pengamatan tribunmanado.co.id, pesta kembang api dilaksanakan oleh Klenteng Ban Hin Kiong serta Klenteng Kwan Kong. 

Pelaksanaannya usai sembahyang Sin Cia atau menyambut tahun baru.

Letusan kembang api pertama berasal dari Klenteng Ban Hin Kiong sekira 15 menit sebelum pisah tahun. 

Klenteng Kwan Kong melepas kembang api di detik-detik pergantian tahun.

Kemudian kedua klenteng yang berdampingan itu bergantian melepas kembang api di udara.

Perayaan Imlek yang ditandai pesta kembang api begitu menyita perhatian warga Manado. 

Diperkirakan ada ribuan warga Manado yang tumpah ruah di seputaran Kampung Cina. 

Jalanan di sekitarnya macet total, suasana meriah dan aman. 

Aparat berjaga di sejumlah titik.

Warga Paal Dua, Anto, mengaku datang bersama kawan-kawannya.

Mereka menikmati momen tersebut.

"Sungguh luar biasa momen ini," ujarnya. 

Baca juga: Sosok Firly Kolintana, Cewek Bolsel yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Kotamobagu, Diduga Dibunuh

Baca juga: Harga Emas Alami Kenaikan Rabu 29 Januari 2025, Dijual Segini

Selain nonton, Anto menyempatkan diri bersalaman dengan teman-temannya yang merayakan Imlek.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menyebut Imlek adalah momen kerukunan warga Manado.

"Kiranya toleransi dapat tetap terjaga dan Manado semakin baik ke depannya," kata dia.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.