Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilihan Rektor Unima

Dugaan Plagiat Salah Satu Calon Rektor Unima, Ketua Senat Tegaskan Semua Diawasi Kementerian

Isu plagiat yang menyeret nama salah satu Calon Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) yakni Dr. Joseph Philip Kambey dibantah oleh Ketua Senat

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
mejer lumantow/tribun manado
Senat dan Panitia Pemilihan Rektor Unima periode 2025 - 2029 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu plagiat yang menyeret nama salah satu Calon Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) yakni Dr. Joseph Philip Kambey dibantah oleh Ketua Senat dan Panitia Pemilihan Rektor (Pilek) 2025.

Ketua Panitia Pilek Dr Joulanda Rawis MPd mengatakan hasil pemeriksaan berkas ketiga calon telah memenuhi syarat untuk maju dalam pencalonan.

"Sesuai klarifikasi semua berkas dari ketiga calon rektor yang kami periksa tidak ada masalah semua aman, dan memenuhi syarat," tegas Rawis, Sabtu (25/1/2025).

Bahkan, Rawis menyebut, saat pemeriksaan berkas masing-masing pihaknya berkonsultasibdaj didampingi langsung oleh Tim Kemendiktisaintek.

"Setiap calon yang kami periksa didampingi oleh kementerian berdasarkan aturan dari kementrian," jelas Rawis.

Ia menegaskan, kalau ada masalah dari awal tentu calon tersebut langsung tidak masuk dalam pencalonan. 

Senada, Ketua Senat Unima Prof Dr Herry Sumual MSi mengatakan dalam proses Pilek Unima tidak ada kendala dan tidak ada riak riak.

"Semua telah berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang ada," jelas Prof Sumual didampingi Ketua Panitia Dr Joulanda Rawis MPd dan Sekretaris Senat Prof Dr Beatrix Podung MKes AIFO.

Ia menambahkan, ketiga nama telah diusulkan ke Kemendiktisaintek dengan urutan suara terbanyak.

Yakni Dr Joseph Philip Kambey, SE Ak MΒΑ menjadi pilihan teratas dengan total 28 suara, kemudian disusul Recky Harold Elby Sendouw, SP MM PhD dengan 14 suara dan Dr Ignatius Javier Couturier Tuerah SS MPd 6 suara.

"Ketiganya sudah diusulkan ke Kementerian, tinggal menunggu keputusan dari menteri," tutup Sumual. 

Sebelumnya, dugaan Plagiat ditudingkan terhadap salah satu Calon Rektor Unima Joseph Kambey dalam artikel yang diterbitkan pada 31 Agustus 2023, di mana nama Joseph Kambey tercantum sebagai penulis kedua.

Namun, hal ini telah dibantah oleh pembuat artikel yakni Adventinus Lambut.

Dalam pernyataannya, Adventinus mengungkapkan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas penarikan artikel dimana nama Joseph Kambey tercantum sebagai penulis kedua.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf resmi, baik secara tertulis maupun langsung, kepada Joseph Kambey, yang dengan besar hati menerima permohonan maaf tersebut.

Isu ini mencuat di tengah proses pemilihan rektor Unima 2025, di mana Joseph Kambey menjadi salah satu dari tiga kandidat kuat. (Mjr)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved