Kebakaran Plaza Glodok
Identitas 2 Pramugari yang Hilang Saat Kebakaran di Plaza Glodok, Satu Baru Lulus Ujian
Keduanya belum ditemukan hingga saat ini, dan keluarga mereka terus mencari informasi di lokasi kebakaran maupun RS Polri.
Orangtua Osima Yukari sendiri tinggal di Kendal, Jawa Tengah. Sementara, Osima Yukari bekerja di Jakarta sebagai pramugari salah satu maskapai pesawat terbang.
Edi datang jauh-jauh dari Kendal ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memastikan apakah putrinya benar-benar menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.
Edi begitu terkejut melihat nama putrinya masuk daftar orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza yang datanya dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta.
"Kamis sore saya kaget, dalam daftar ada nama OY (Osima Yukari) saya kaget. Saya pastikan ke sini, ke rumah sakit (RS Polri Kramat Jati), di sini katanya banyak jenazah yang belum bisa dikenali," kata Edi.
Edi sendiri mengetahui peristiwa kebakaran Glodok Plaza dari tantenya, di mana anak dari tante Edi tersebut tinggal bersama Osima Yukari di sebuah apartemen di Jakarta.
"Anaknya buleknya tinggal serumah dengan Osima Yukari, pas main itu kenal (dengan teman Osima Yukari), ngabarinlah buleknya," kata Edi.
Edi menceritakan, ia terakhir bertemu dengan putrinya ketika menghadiri pagelaran seni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 1 Desember 2024.
"Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Kebetulan Kabupaten Kendal mengutus saya untuk mengisi di anjungan TMII, nah itu saya di sini datang, (Osima Yukari) temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ," ungkap Edi.
Edi kini tengah harap-harap cemas menunggu proses identifikasi jasad korban kebakaran rampung untuk mengetahui apakah putrinya memang menjadi salah satu korban peristiwa tersebut.
Jika hasil identifikasi menyatakan demikian, Edi berharap bisa segera membawa jenazah putrinya kembali ke kampung halaman.
"Harapan saya kalau clear bisa saya bawa pulang, kalau bisa lho ya. Harapan saya bawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu," pungkasnya
Identifikasi Korban di RS Polri
Brigjen Prima Heru, Kepala RS Polri Kramat Jati, menyatakan bahwa proses identifikasi korban dilakukan menggunakan DNA karena jenazah dalam kondisi terbakar parah.
"Hasil pemeriksaan DNA diperkirakan keluar dalam satu minggu," ungkapnya.
Data Korban Hilang
Berikut daftar 14 orang yang dilaporkan hilang berdasarkan laporan keluarga ke posko darurat:
- Aulia Belinda (28, perempuan)
- Deri Sauki (25, laki-laki)
- Osima Yukari (30, perempuan)
- Aldrina S (29, perempuan)
- Ade Aryti (29, perempuan)
- Shinta Amelia (20, perempuan)
- Indira Seviana Bela (25, perempuan)
- Keren Shalom J (21, perempuan)
- Intan Mutiara (26, perempuan)
- Desti (perempuan)
- Zukhi F Radja (42, laki-laki)
- Chika Adinda Yustin (26, perempuan)
- Muljadi (56, laki-laki)
- Dian Cahyadi (38, perempuan)
- Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Kebakaran diduga bermula dari lantai 7 yang merupakan area diskotek, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
Sebanyak 230 personel dan 45 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang hingga kini masih dalam proses pendinginan.
Keluarga korban terus menanti kabar kepastian nasib anggota keluarga mereka yang hilang dalam tragedi ini.
"Harapan kami, apa pun hasilnya, keluarga kami dapat segera ditemukan," ungkap Edi Sunarsono, ayah Osima Yukari, yang datang dari Kendal, Jawa Tengah.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
Lantai 9 gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, dilaporkan roboh saat proses evakuasi korban kebakaran dan penuntasan pemadaman dilakukan.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifudin, menyebutkan bahwa lantai 9 gedung Glodok Plaza roboh karena struktur bangunan di lantai tersebut tak kuat menahan suhu panas akibat kebakaran.
"Lantai 9 atapnya roboh semua yang dari baja ringan serta spandex jadi nutupi, lantai 9 juga rubuh," ujar Syarifuddin saat ditemui di lokasi kebakaran, area gedung Glodok Plaza, Jumat (17/1/2025).
Selain itu, kondisi ini diperparah dengan adanya tumpukan puing dan sekat-sekat ruangan yang membuat akses dalam proses evakuasi menjadi terbatas.
"Nah ini jadi mempersulit kita mencari korban ataupun dalam penuntasan pemadaman ini," kata Syarifudin.
Ia juga mengungkapkan bahwa di lantai 8 terdapat banyak ruangan karaoke yang sudah hancur akibat kebakaran. Namun, jumlah pastinya belum diketahui karena area tersebut telah hancur.
"Kalau itu ke pihak gedung, itu bersekat-sekat, kita enggak tahu persis dan itu kita datang sudah hancur semua," jelas dia.
Peristiwa kebakaran yang melanda Gedung Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam menghanguskan sebagian besar bangunan, terutama lantai 7 hingga 9.
Total 14 orang telah dilaporkan menjadi korban, dengan rincian lima meninggal dunia dan sembilan selamat.
Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah lima jenazah yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran itu.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
3 Berita Populer Sulut: Sidang Perdana Kasus Korupsi GMIM, Conny Rumondor Dapat Jabatan Baru |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Lengser dari Kursi Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ini Penjelasan Nasdem |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Jawa Timur Siang Ini Jumat 29 Agustus 2025, Info BMKG Magnitudonya |
![]() |
---|
Gempa Bumi Terkini di Jawa Timur, Jumat, 29 Agustus 2025, Info BMKG Kekuatannya |
![]() |
---|
Peringatan Dini Cuaca di Sulawesi Utara, Jumat, 29 Agustus 2025, Bitung hingga Tomohon Bakal Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.