BNI dan BUMN Edukasi Kesehatan Mental Bahaya Narkoba ke Pemuda Remaja GMIM Schwarz Langowan

TRIBUNMANADO.CO.ID – Jajaran BUMN di Sulawesi Utara menggelar Penyuluhan Kesehatan Mental dan Bahaya Narkoba di GMIM Sentrum Schwarz, Langowan, Minahasa. 

Penyuluhan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka Natal Bersama Kementerian BUMN yang dikoordinasikan BNI, Garuda Indonesia dan PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re).

Tampil sebagai pembicara, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara, Brigjen Pol Pitra A Ratulangi dan Ketua Ikatan Psikologi Klinis Indonesia Wilayah Sulut, Hanna NI Monareh MPSi Psikolog.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pemuda dan remaja Wilayah GMIM Langowan Barat. 

Peserta mendapatkan wawasan penting mengenai cara menjaga kesehatan mental, mengelola stres, dan mencegah penyalahgunaan narkoba. 

Para pemuda dan remaja tidak hanya antusias mendengarkan tetapi juga aktif bertanya dalam sesi tanya jawab. Ini menunjukkan minat yang besar terhadap topik yang dibahas.

Lodewyck ZS Pattihahuan, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 11Suluttenggomalut, mengatakan, pihaknya percaya kesehatan mental dan bebas dari narkoba adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan inspiratif. 

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendukung pemuda dan remaja Langowan menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat," jelas Lodewyck, Rabu (8/1/2025). 

Senada dengan itu, Fazrin Nurrakhman, General Manager Garuda Indonesia Manado, menambahkan, program kolaborasi kali ini menjadi langkah berkelanjutan Garuda Indonesia dalam berkontribusi untuk masyarakat Sulawesi Utara. 

"Penyuluhan kali ini kiranya dapat menciptakan generasi muda yang sehat fisik dan mental sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," jelasnya. 

Arthur Daniel Sitorus, Corporate Secretary & Protocoler Department Head sekaligus Ketua Rohani Kristen PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), menyampaikan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya preventif yang strategis. 

"Generasi muda perlu dibekali dengan wawasan kesehatan mental dan bahaya narkoba agar mereka bisa menjadi contoh yang baik di komunitas mereka,” jelasnya Sitorus. 

Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Sentrum Scwarrz Langowan, Pdt Justus Goni MTh menyampaikan apresiasi. 

Pihaknya merasa terhormat menjadi bagian dari program yang sangat bermanfaat ini. 

"Harapan kami, para pemuda dan remaja yang hadir dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai positif tentang kesehatan mental dan hidup bebas narkoba di tengah masyarakat,” ujarnya.(ndo)