Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesawat Jatuh di Tempat Wisata Perth - Australia Menewaskan 3 Orang

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat di pulau yang terletak di dekat Perth, Australia Barat.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook. Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat di pulau yang terletak di dekat Perth, Australia Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Canberra - Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat di pulau yang terletak di dekat Perth, Australia Barat.

Sebuah pesawat ringan jatuh saat lepas landas di destinasi wisata populer di Australia, menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya.

Pesawat Cessna 208 Caravan milik pribadi itu jatuh ke laut setelah lepas landas dari Pulau Rottnest, sekitar 30 km (18,6 mil) di sebelah barat Perth, sekitar pukul 4 sore waktu setempat, kata pihak berwenang pada hari Rabu.

Korban tewas adalah seorang pria berusia 34 tahun dari Perth, seorang wanita berusia 65 tahun dari Swiss, dan seorang pria berusia 60 tahun dari Denmark, kata Perdana Menteri Australia Barat Roger Cook.

"Pikiran saya tertuju kepada keluarga dan teman-teman korban. Ini tidak diragukan lagi sangat sulit bagi semua orang yang terlibat," kata Cook kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers.

Cook mengatakan kecelakaan itu terjadi di hadapan sejumlah besar wisatawan, termasuk keluarga dengan anak-anak.

"Setiap warga Australia Barat tahu bahwa Rottnest adalah tujuan wisata utama kami. Sesuatu yang begitu tragis terjadi di depan begitu banyak orang, di tempat yang memberikan begitu banyak kegembiraan, terutama di saat-saat seperti ini, sungguh sangat menyedihkan," katanya.

Seorang pria Swiss berusia 63 tahun, seorang wanita Denmark berusia 58 tahun, dan pasangan Australia berusia 60-an diselamatkan dari lokasi kecelakaan.

Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

"Seperti yang dilaporkan kepada ATSB, saat lepas landas, pesawat amfibi tersebut bertabrakan dengan air, sebelum berhenti dan tenggelam sebagian," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

"ATSB akan mengerahkan tim penyelidik keselamatan transportasi dari kantornya di Perth, Brisbane, dan Canberra, yang mengkhususkan diri dalam kinerja manusia, serta operasi dan pemeliharaan pesawat."

Pulau Rottnest, yang juga dikenal dengan nama Pribumi Wadjemup, adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Australia Barat, yang menarik lebih dari 800.000 pengunjung pada tahun 2023, menurut Dewan Pariwisata WA.

Cagar alam yang dilindungi ini terkenal dengan pantai berpasir putih dan flora serta fauna yang unik, termasuk quokka, marsupial nokturnal seukuran kucing. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved