Ferny Indy, Ingin Kuasai 2 Bahasa

FOKUS membangun koneksi yang lebih luas serta meluncurkan proyek yang memberikan dampak positif di bidang inovasi teknologi berkelanjutan di tingkat internasional.

Hal tersebut menjadi salah satu target Ferny L. Indy untuk dicapai di 2025. 

“Selain itu saya juga punya target untuk menguasai dua bahasa baru.

Baik itu bahasa manusia ataupun bahasa pemrograman,” ujar perempuan kelahiran Manado, 10 Mei 2001 ini kepada Tribun Manado, Selasa (7/1/2025). 

Lanjut Lulusan Politeknik Negeri Manado tahun 2021 ini untuk menguasai bahasa baru, pada tahap awal dia perlu menetapkan tujuan yang jelas mengapa memilih bahasa tersebut. 

“Selanjutnya, saya akan mempelajari karakteristiknya. Karena setiap bahasa memiliki sifat dan ciri khasnya masing-masing dan dilanjutkan dengan melakukan pendalaman bahasa tersebut.

Proses ini tentu harus disertai dengan ketekunan dan tidaklah instan, karena saya yakin kalau jam terbang seseorang sangat memengaruhi hasil akhir,” ujar cewek yang suka membaca serta mengeksplorasi teknologi baru. 

Ferny mengatakan yang masih menjadi tantangannya dalam mencapai semua itu adalah konsistensi.

“Itu menjadi penghalang saya ketika ingin mencapai target tersebut karena bila dibarengi dengan rutinitas yang ada tentunya target saya bisa terkesampingkan dengan mudah,” ujar dia.

Tapi kedepan kata Ferny dia akan menetapkan fokus utama dan akan menyelipkannya kedalam rutinitas kesehariannya.

“Saat ini saya menggunakan platform untuk mengatur jadwal keseharian saya sebagai pengingat serta membantu saya tetap disiplin. 

Selain itu, saya akan menetapkan target kecil yang dapat dicapai secara bertahap, sehingga saya tetap termotivasi dan tidak merasa terbebani dengan target saya,” ujar dia, 

Menurut Ferny, berdoa kepada Tuhan yang membuatnya tetap kuat dan semangat dalam usaha mencapai apa yang dia impikan.

“Tuhan adalah sumber kekuatan utama yang selalu hadir membantu saya dalam mewujudkan target.

Selain itu, ada doa serta dorongan dari keluarga dan teman-temanlah yang menjadi penyemangat saya,” ujar dia.