Jesicha Siby, Cewek Asal Sulut Terpilih Jadi Protokol HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Negara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Sulawesi Utara kembali menorehkan prestasi membanggakan lewat sosok muda inspiratif, Jesicha Siby. 

Gadis kelahiran Minahasa Utara, 2 September 2007 ini dipercaya menjadi Protokol Perbantuan Istana Negara Republik Indonesia pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang berlangsung di Jakarta, 17 Agustus 2025.

Kepercayaan yang diberikan kepadanya bukan tanpa alasan. 

Jesicha merupakan figur remaja yang aktif, berprestasi, dan memiliki komitmen tinggi terhadap pengabdian. 

Dari dunia Paskibraka, olahraga, hingga ajang kecantikan dan kemanusiaan, ia terus menunjukkan dedikasi dan konsistensinya sebagai generasi muda Sulawesi Utara yang berdaya saing.

Perjalanan Jesicha diwarnai dengan berbagai pencapaian membanggakan. 

Ia pernah menjadi Pembawa Baki Paskibraka Kabupaten Minahasa Utara tahun 2022, serta saat ini tercatat sebagai pengurus Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Sulawesi Utara.

Di bidang olahraga, ia merupakan atlit menembak yang berhasil meraih Juara 1 Kejuaraan Menembak Bitung Cup 2022, serta menyabet medali perunggu di Kejuaraan Nasional Kasau Cup 2023. 

Prestasinya pun meluas ke bidang lain, seperti saat ia dinobatkan sebagai Keke Minut Harapan II tahun 2023, serta Juara 1 Best Costume dalam ajang yang sama.

Tak hanya itu, kepeduliannya terhadap sesama membawanya meraih gelar Miss Humanity Sulawesi Utara 2024, menunjukkan bahwa ia tak hanya cerdas dan tangguh, tapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

“Puji Tuhan, saya sangat senang dan bersyukur boleh dipercayakan bertugas di Istana Kepresidenan. 

Tentu ini adalah kebanggaan besar, bukan hanya bagi saya pribadi, tapi juga untuk keluarga dan daerah saya, Sulawesi Utara,” ujar Jesicha, saat dihubungi tribunmanado.co.id melalui sambungan whatshapp, Rabu 27 Agustus 2025.

Gadis yang bercita-cita menjadi pilot ini juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus memberi ruang dan peluang yang lebih besar bagi generasi muda daerah untuk tampil dan mengabdi pada bangsa.

“Kehormatan bertugas di Istana bukan sekadar milik pribadi, tapi merupakan kebanggaan seluruh masyarakat Sulawesi Utara. 

Semoga makin banyak anak muda daerah yang bisa tampil di panggung nasional maupun internasional,” tambahnya.